Pembunuh Janda Pemilik Warkop Masih Berkeliaran! “Sudah 2 Pekan Polisi belum bisa Mengungkapnya”

0
banner 468x60

BaskomNews.com – Dua pekan sudah kasus pembunuhan Omah (43), janda pemilik warkop di Dusun Sembang RT 02/05 Desa Belendung Kecamatan Klari, Karawang, berlalu, tanpa titik terang, siapa pembunuhnya. Dan selama dua pekan juga, pembunuh Omah masih bebas berkeliaran di luar sana.

Kasus ini seolah sulit terpecahkan oleh Polres Karawang. Kapolres Karawang AKBP Ade Ary Syam sendiri, mengaku terkendala dengan minimnya saksi dalam kasus tersebut. Ada siratan ketakutan pada warga untuk memberikan kesaksian. Melihat kondisi demikian, prasangka liar bermunculan. Jangan-jangan, pembunuh Omah???

banner 336x280

Kepada media ini, Kapolres Karawang AKBP Ade Ary Syam, saat ditemui beberapa hari lalu mengatakan, pihaknya masih memburu pembunuh Omah. Namun, dalam pengungkapan kasus tersebut, pihaknya juga mendapatkan kesulitan, lantaran tak ada saksi kunci, dalam artian, warga yang mau memberikan kesaksian terkait siapa orang yang datang ke rumah Omah, satu atau dua jam sebelum ditemukannya tewas bersimbah darah.

“Kalau tidak ada orang yang melihat siapa yang datang ke rumah korban beberapa jam sebelumnya, itu sangat sulit dipercaya. Pasalnya, rumah korban yang merupakan TKP peristiwa pembunuhan berada di lokasi ramai. Lokasi itu tak pernah sepi dari aktivitas warga,” ujar Kapolres.

Dari kondisi demikian, orang nomor satu di institusi Kepolisian Kabupaten Karawang itu mencurigai, ada ketakutan dalam diri masyarakat setempat untuk menjadi saksi dalam kasus tersebut.

“Seperti ada ketakutan dalam diri masyarakat untuk menjadi saksi. Padahal, kami tak akan mempersulit dan akan selalu melindunginya. Bahkan kita siap jemput bola, membuat keterangan saksi di lokasi kejadian,” lanjutnya.

Dijelaskan, saat ini pihaknya terus memperdalam keterangan dari beberapa saksi, termasuk dua warga yang pertama menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal.

“Keterangan dari saksi-saksi itu yang sementara kita dalami. Dan satu lagi, ponsel korban hingga saat ini juga belum ditemukan,” katanya.

Sekedar mengulas, Omah ditemukan tak bernyawa bersimbah darah dalam keadaan tanpa busana di kamar rumah yang sekaligus warkop, pada Kamis (24/8) siang. Diduga, korban terlebih dulu diperkosa, sebelum dihabisi oleh pelakunya.

Jenazah sang janda tersebut ditemukan salah satu saksi, Ade Supriatna (23). Siang itu, saksi berniat membeli kopi kepada Omah yang membuka kios di rumahnya, Dusun Sambang RT 02, RW05, Desa Belendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Saksi mengaku mendengar suara ngorok dari dalam rumah Omah. Ia berulang kali mengetuk pintu, tapi Omah tidak merespons. Lantaran curiga, saksi menggeber motornya untuk melaporkan situasi janggal tersebut kepada Omin, ketua RT setempat.

Keduanya kaget bukan kepalang saat menemukan Omah tewas dengan posisi telungkup dan kepala berdarah. “Ada luka yang cukup parah di kepala korban. Diduga karena dihantam benda tumpul berkali-kali,” kata Kapolres. (SID)

 

banner 336x280