Komisi II DPRD Kota Bekasi Berang pada PDAM Tirta Patriot, Ini Penyebabnya
“Buat apa kita langganan jika aliran airnya nggak ada isinya hanya angin, sudah lima belas hari kita tidak menikmati aliran air bersih”
BaskomNews.com – Komisi II DPRD Kota Bekasi berang! Ratusan warga Bekasi Utara tidak mendapat aliran air PDAM Tirta Patriot selama 15 hari.
Warga RW 07 dan 13 Kelurahan Teluk Pucung mengeluhkan aliran PDAM Tirta Patriot yang tidak beroperasi selama 15 hari terahir. Muhamad, warga RW 07 siang ini mengatakan akan mencabut meter ukur aliran PDAM Tirta Patriot jika tidak ada tindakan dari pihak penyedia layanan air bersih milik pemerintah Kota Bekasi.
“Buat apa kita langganan jika aliran airnya nggak ada isinya hanya angin, sudah lima belas hari kita tidak menikmati aliran air bersih,” ungkap Muhamad.
Menyikapi hal ini, komisi dua DPRD Kota Bekasi melakukan sidak ke kali bekasi sebagai salah satu sumber air baku PDAM Tirta Patriot.Saat melakukan kunjungan sidak ke Bendung Kali Bekasi Komisi dua menemukan adanya pencemaran Kali Bekasi.Banyak zat yang ada di dalam air mengandung besi, dan lainya.
“Disinyalir ada sebanyak 18 perusahaan yang membuang limbah ke kali karena tidak memiliki instalasi pengelolaan limbah ( IPAL) ,dan kita sudah minta agar dinas LH melakukan pengecekan perusahaan tersebut.Dan menguji leboratorium air kali bekasi terkait adanya pencemaran, ” ungkap Daryanto anggota Komisi dua DPRD Kota Bekasi saat melakukan sidak di Bendung Kali Bekasi ( 26/9).
Pihaknya mengakui jika aliran PDAM saat ini banyak di protes warga karena adanya persoalan di hulu dan di hilir.Persoalan pertama di hulu adanya pencemaran Kali Bekasi dan di hilir adanya pipa PDAM Tirta Patriot yang belum maksimal.
” Kita secara terbuka mengakui, masih ada aliran PDAM Tirta Patriot yang terganggu ,karena air bakunya tetcemar dan belum ada tindakan resmi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Jasa tirta. Saat ini masih dalam penyidikan, ” ungkap anggota fraksi Golkar DPRD Kota Bekasi ini.
Kasi kerusakan lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Suhendera mengakui adanya pencemaran kali Bekasi karena ada beberapa Perusahaan atau Pabrik yang di duga membuang limbah ke Kali Bekasi.Namun saat ini pihaknya masih melakukan penyusuran kali untuk memastikan hal tersebut.
” Kita masih melakukan penyidikan, dan sudah memberi sanksi pada salah satu perusahaan yang terbukti membuang sampah atau limbah ke Kali Bekasi, ” ungkap Suhendra.
Di lokasi yang sama PJS Dirut PDAM Tirta Patriot Tjetjep Achmadi mengatakan bahwa peroduksi PDAM Tirta Patriot belum dapat melakukan pengolahan air bersih secara maksimal karena pasokan air yang kurang dan tercemar.Salah satu usaha yang di lakukan adalah meminta aliran sodetan palanta aliran air kali malang di tambah untuk memperbanyak aliran air baku PDAM Tirta Patriot.
” Kita sekarang minta penambahan sodetan palanta, jadi aliranya bukan hanya dari Kali Bekasi, namun dari aliran kalu malang. Saat ini produksi kurang dari 400 liter per Detik yang biasanya 450 liter perdetik untuk 30 an ribu pelanggan di utara, medan satria dan Bekasi barat, ” Katanya.
Pihak PDAM TP juga mengakui masih ada beberapa pelanggan yang belum teraliri air PDAM TP seberti di daerah cepu perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Bekasi utara di samping di daerah kali abang.
” Tiga hari kemarin memang sempat tidak teraliri air tapi saat ini sudah mulai baik. Kita akan bangun pompa dorong di daerah utara untuk memasok air lebih cepat ke pelanggan, ” katanya. (CID)