Perusahaan Blacklist Menangi Lelang, Seakan jadi Fenomena di Karawang
BaskomNews.com – Perusahaan jasa konstruksi kena blacklist, tapi bisa memenangkan lelang, itu seakan sudah menjadi fenomena di Karawang. Hal itu, dikatakan tokoh masyarakat, sekaligus praktisi hukum Karawang, Asep Agustian, SH, MH.
“Saya mengatakan demikian, karena memang terjadi di Karawang. Dan saya merasa aneh dengan kondisi ini,” ujarnya, saat berbincang dengan BaskomNews.com, Selasa (26/9/2017) di kantornya, Kompleks Ruko Galuh Mas, Karawang.
Dikatakan dia, fenomena ini sebenarnya tak perlu terjadi jika dalam hal ini lembaga penyelenggara lelang benar-benar bekerja dengan fair, tanpa kepentingan mengakomodir satu pihak atau kelompok.
“Harusnya, kepentingannya cuma satu, yakni sukses pembangunan dan mengamankan uang negara,” ucapnya.
Dia kemudian memalingkan pembicaraan pada adanya indikasi penyelenggara lelang yang melakukan “permainan” seperti menghilangkan data, atau mengganti data pemenang.
“Sekarang ini lelang dilakukan dengan sistem online. Harapan awal, dengan sistem ini lelang bisa berjalan fair, tapi kenyataannya tetap saja kecurangan terjadi. Dan dalam hal ini, yang ‘bermain’ justru penyelenggara lelang sendiri.
Asep menyayangkan, dengan pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh perusahaan yang sudah diblacklist, hasilnya pasti tidak akan baik. “Dan disini, potensi kerugian negara pasti ada,” katanya. (vo)