Target 100% Tuntas Perekaman eKTP di Karawang Tidak akan Tercapai!

0

Kepala Disdukcapil Karawang, Yudi Yudiawan

banner 468x60

“Banyak kendala. Selain warga pendatang terus bertambah, ada kendala lain yakni peralatan perekaman yang rusak”

BaskomNews.com – Target 100 persen perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik (KTP-el) di akhir tahun 2017, tak mungkin bisa terlaksana di Kabupaten Karawang. Ini alasannya…

“Banyak kendala. Selain warga pendatang terus bertambah, ada kendala lain yakni peralatan perekaman yang rusak,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Karawang, Yudi Yudiawan, saat ditemui BaskomNews.com, usai paripurna di Gedung DPRD Karawang, beberapa hari lalu.

banner 336x280

Dikatakan dia, kerusakan alat perekam tersebut hampir mencapai 50 persen, yang tersebar di semua kecamatan di Kabupaten Karawang.

“Perekaman untuk e-KTP kan dilakukan di setiap kecamatan. Namun kondisinya, hampir 50 persen alat di kecamatan-kecamatan itu mengalami kerusakan. Kami sudah melaporkan kerusakan ini ke Kemeterian lewat Disdukcapil Jabar,” lanjutnya.

Dijelaskan dia, saat ini masih ada 120 ribu warga Karawang yang belum melakukan perekaman e-KTP. Tiap bulan, pihaknya mampu melakukan perekaman hingga 13 ribu warga.

“Dan kenapa target 100 persen tak bisa terpenuhi? Ya selain terkendala alat, juga karena jumlah warga pendatang yang terus bertambah,” ucapnya.

Dari bulan Januari hingga Oktober 2017 ini saja, jelas dia, warga pendatang mencapai 21 ribu orang. “Makanya, kita sangat kesulitan untuk mencapai target 100 persen tuntas perekaman e-KPT,” katanya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mendesak agar setiap daerah di negeri ini bisa melaksanakan perekaman e-KTP 100 persen rampung di akhir tahun 2017.

Semua kepala daerah mulai dari gubernur, wali kota dan bupati diminta untuk mendesak kepala dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) untuk segera menyelesaikan semua perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik (KTP-el).

“Ya Sekarang baru 94 persen, akhir tahun ini harus selesai 100 persen,” kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo. Senin (9/10/2017)

Menurutnya, Jika ada kepala Dukcapil belum menyelesaikan target perekaman 100 persen hingga akhir tahun, Tjahjo menyarankan agar kepala daerah setempat mengganti dan memecat pejabat tersebut.

“Dulu sewaktu saya baru menjadi menteri, progresnya baru 31 persen, saya genjot dan targetkan akhir tahun ini bisa selesai 100 persen, ini tanggung jawab saya,” katanya. (vo)

banner 336x280