Tidak Dicagubkan, Apakah Dedi Mulyadi Masih Golkar? Ini Jawabannya…
“Enggak usah dibahas karena saya sudah bicara dan justru Dedi sendiri membuat pernyataan begitu. ‘Kanda tidak mungkin saya meninggalkan partai yang selama ini saya bina.’ Itu pernyataannya saudara adinda Dedi”
BaskomNews.com – Meski tak menjadi pilihan untuk diusung di Pilgub Jabar 2018, Namun Dedi Mulyadi tidak akan keluar dari Partai Golkar. Kepastian itu diungkapkan Sekjen Golkar Idrus Marham, kepada wartawan di markas DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (2/11/2017).
“Enggak usah dibahas karena saya sudah bicara dan justru Dedi sendiri membuat pernyataan begitu. ‘Kanda tidak mungkin saya meninggalkan partai yang selama ini saya bina.’ Itu pernyataannya saudara adinda Dedi,” ujar Idrus.
Idrus mengaku sudah bertemu dengan Dedi dan dalam pertemuan itu, Bupati Purwakarta itu menegaskan ia akan menerima keputusan DPP partai. “Dan saya yakin bahwa Dedi adalah seorang kader yang militan dan akan menjaga marwahnya sebagai kader yang militan,” katanya.
Sebelumnya beredar kabar, setelah Dedi Mulyadi tak lagi menjadi pilihan Golkar, spekulasi menyeruak. Banyak yang menduga, Bupati Purwakarta itu akan pindah partai atau nyagub dari partai lain. Apalagi, sosok yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jabar itu ikut dalam curah gagasan yang digelar PDIP.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih menggodok sejumlah calon, salah satunya Dedi Mulyadi. Ia pun mengakui Dedi masih terus membina komunikasi politik ke PDIP. Buktinya, Dedi mengikuti curah gagasan yang digelar PDIP pada Rabu (25/10) lalu.
“Memang Dedi Mulyadi termasuk yang kami godok dengan serius. Tapi memang belum ada keputusan,” ujar Hasto, seperti dilansir dari kumparan.com, Jumat (27/10).
Hasto menyebut ada beberapa faktor yang membuat Dedi menjadi pertimbangan partainya. Pertama, pengalaman Dedi sebagai kepala daerah sudah terbukti dan memiliki hasil. Dedi pun memiliki akar yang kuat di sejumlah wilayah di Jabar, khususnya di pedesaan. Selain itu, Hasto mengatakan ada kecocokan mengenai nilai kebangsaan antara Dedi dan PDIP. (SiD)