Detik-Detik Dua Eksekutor “Sang Kapten” Ditembak Mati Anaconda, “Posting di FB Ngaku Kebal”
“Anggota terpaksa menembak karena nyawanya terancam”
BaskomNews.com – Dua eksekutor kawanan bandit jalanan Odet ditembak mati Tim Anti Bandit Anaconda Resmob Karawang, di sebuah tempat di Cikampek, Karawang, Rabu (24/1/2018) malam. Sebelum nyawanya berakhir, keduanya membuat status di Facebook nantang Polisi dan mengaku kalau mereka sudah kebal timah panas. Status itu diunggah menyusul tertembak matinya “Sang Kapten” Odet.
Dua eksekutor “Sang Kapten” Odet ini adalah Kurniawan alias Micung (23) dan Juni Anwar alias Micky (19). Keduanya merupakan warga Kampung Sukasenang, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Karawang. Mereka, terkenal sadis dan bengis. Mereka bahkan tak segan melukai korbannya, sebelum menguras habis hartanya. Wilayah operasinya, sekitaran Cikampek, Jomin, Kotabaru, Subang dan Purwakarta. Aksi kejahatan jalanannya, sudah dilakukan di lebih dari 10 TKP.
Bak gayung bersambut. Postingan status menantang Polisi dan mengaku kebal itu, didalami oleh Tim Anti Bandit Anaconda Resmob Polres Karawang. Tim ini pun mengorek keterangan dari salah satu anggota Kapten Odet yang tertangkap, Martin.
Dari Martin inilah, kemudian diketahui keberadaan tempat nongkrong mereka. Tim Anaconda, lantas bergerak ke TKP-TKP yang disebutkan Martin, diantaranya wilayah Cikampek, Jomin dan Kotabaru. Yang menggerakkan Tim Anaconda beraksi, terlebih diketahui kalau kedua eksekutor Sang Kapten ini mau melakukan aksi kejahatannya.
Singkat cerita, sebelum keduanya beraksi, Tim Anaconda berhasil mendapatinya, di sebuah tempat di Cikampek, Rabu (25/1/2018) malam. Keduanya, disergap. Namun saat disergap itu, keduanya melawan. Mereka mengacungkan air soft gun kemudian mengarahkan senjata itu kepada Tim Anaconda, yang menyergapnya.
Merasa nyawa terancam, beberapa anggota Tim Anaconda melesatkan tembakan ke arah Micung dan Micky. Tembakan mengena ke tubuh kedua eksekutor itu. Namun, bukannya goyah, keduanya masih berdiri tegak sambil menodongkan senjatanya.
Tim Anti Bandit pun kembali melesatkan tembakan kedua. Tepat mengena ke bagian dada dua begundal ini. Namun lagi-lagi, keduanya tak goyah, malah berlari sambil membidikan senjatanya.
Timah panas ketiga pun melesut, kembali tepat ke tubuh kedua eksekutor Sang Kapten. Kali ini, Micky tersungkur. Sementara Micung masih berlari, mengarahkan senjatanya kepada anggota Tim Anaconda, meski tembakan ketiga mengena di dadanya.
Kondisi itu, memaksa Tim Anaconda kembali menyosorkan timah panasnya ke tubuh Micung, hingga berhasil melumpuhkannya. Micung pun terkapar bersimbah darah. Keduanya tewas.
“Anggota terpaksa melakukan tindakan tegas terukur karena merasa jiwanya terancam oleh aksi kedua pelaku,” ujar Kapolres Karawang, AKBP Hendy F Kurniawan, saat menggelar ekspose di halaman Ruang Forensik RSUD Karawang, Kamis (25/1/2018) sore. (Bayu SiD)