Lagi, Suporter Bola Tewas Akibat Bentrok
BaskomNews.com – Suporter klub Persebaya sedang berduka. Micko Prataman, seorang suporter asal Sidoarjo tewas dalam perjalanan dari Bantul menuju Surabaya. Diduga Micko terlibat bentrok di Solo.
Ibunda Micko, Mariana, mengaku tidak mendapat firasat apapun mengenai kematian anaknya kala hendak pulang ke Surabaya. Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Micko masih sempat mengirimi pesan via WhatsApp ke ibunya jika dia telah berada di kendaraan yang melaju ke Surabaya.
“Sama sekali tak ada firasat apa-apa, cuma waktu dia mau berangkat itu bilang kalau ini mbonek yang terakhir sambil cium tangan saya,” ujar Mariana saat ditemui di rumah duka di Jalan Brigjen Katamso Waru, Sidoarjo, Sabtu (14/3/2018).
Mariana mengatakan Micko tak biasanya pamit dengan mencium tangannya. Karena dalam keseharian, jika keluar dari rumah, Micko hanya berpamitan biasa tanpa cium tangan.
Kendati tak punya firasat, Mariana sempat melarang kepergian putra pertamanya ini. Hal ini dilakukan lantaran ia tak punya uang untuk memberi bekal yang digunakan Micko untuk keberangkatannya ke Bantul. Namun Micko mengatakan jika dia memiliki tabungan sendiri.
“Sudah sempat saya larang, saat berangkat tidak saya kasih uang saku, karena saya bilang tidak ada uang, namun ternyata si Micko ini sudah nabung dari jauh-jauh hari,” sebutnya.
Micko yang masih duduk di bangku kelas 2 SMK jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) ini diketahui ibunya memang rajin menabung. Biasanya memang uang tabungannya digunakan untuk mendukung klub idolanya kala bertandang ke gawang lawan.
“Kalau sekolah saya kasih Rp 15.000 itu, Rp 10.000 dimasukkan tabungan, Rp 5.000 buat uang sakunya,” tambah Mariana.
Seperti diketahui, Micko Pratama terlibat dalam peristiwa yang dikabarkan terjadi pada Sabtu dini hari, di kawasan Surakarta, saat rombongan bonek pulang menuju Surabaya. Sampai sekarang, belum diketahui pasti pemicu bentrokan antara bonek dengan warga.
Saat ini, Micko masih menjalani visum di RSUD Dr Moewardi. Rencananya jenazah korban akan tiba di rumah duka pada pukul 01.00 dini hari. Pantauan detikcom di rumah duka telah berdatangan puluhan suporter yang menunggu jenazah tiba. (net/red)