Percepatan Pembangunan Teknologi Informasi 3 Desa
BaskomNews.com – Dinas Kominfo Kabupaten Karawang melaksanakan percepatan pembangunan teknologi informasi 3 Desa. Bersama Forum Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Diskominfo Karawang menggelar kegiatan pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Kegiatan ini guna mendorong program Pemkab Karawang dalam percepatan pembangunan desa dengan menurunkan seluruh unsur perangkat daerah yang terkait dengan pembangunan fisik dan non fisik pada tahun anggaran 2018.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama dua hari mulai tanggl 21-22 April 2018, yang berlokasi di Laboratorium Komputer Fasilkom UNSIKA Karawang.
Kegiatan Pelatihan dibuka langsung oleh Atin Krisnanto, S.Pd, Kasi Diseminasi Informasi. Dalam sambutannya, Dinas Komunikasi dan Informatika menjadi salah satu bagian dalam mendukung program Percepatan Pembangunan Teknologi Informasi 3 (tiga) Desa.
Adapun Sumber Daya Manusia dari 3 desa yang diberikan pelatihan, yaitu sebanyak 10 orang dari tiap desa (total 30 orang dari 3 desa) yaitu Desa Segaran Kecamatan Batujaya, Pusakajaya Selatan Kecamatan Cilebar dan Tanjung Kecamatan Banyusari.
“Materi yang disampaikan bukan hanya microsoft office atau internet. Namun diperkenalkan juga Apa itu KIM, dengan tujuan pasca pelatihan SDM yang terlatih diarahkan untuk membentuk Kelompok Informasi Masyarakat pada desa masing-masing. Sehingga kelompok ini dapat menjadi mitra Pemkab Karawang dalam menyampaikan informasi perkembangan pembangunan,” tambahnya.
Diskominfo merencanakan akan membentuk dan membina KIM pada tingkat desa dan tingkat kecamatan yang berperan membantu dan mendukung pemerintah daerah. Sekaligus memberikan masukan pembangunan yang dibutuhkan masyarakat. Disamping itu KIM dapat berperan sebagai jejaring fungsi Diskominfo dalam memberikan pelayayanan kepada masyarakat secara menyeluruh.
Harapannya, bahwa program kegiatan yang dilaksanakan akan dapat memberikan penguatan terhadap fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika dalam membangun Kabupaten Karawang yang bersifat non fisik.
“Semoga kegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan dampak yang lebih baik terhadap SDM yang memahami perkembangan teknologi infornasi yang lebih baik dan kompetitif,” pungkasnya. (rls/red)