Askun : “Saya Sudah Telpon Kadishub, Beliau Ngaku Gak Mau Ikut Campur”

0

Inilah lahan pertanian produktif di jalan Lingkar Bay Pas Karawang Barat yang diarug tanah merah yang melibatkan oknum Sekdis OPD di Karawang.

banner 468x60

“Saya sudah telpon Pak Arief, dan beliau ngaku tidak akan ikut campur,”

BaskomNews.com – Terkait persoalan dugaan “kongkalikong” oknum Sekdin OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Karawang dengan oknum aktivis yang diduga memanfaatkan jabatannya untuk proyek pengarugan tanah di sekitar wilayah sisi jalan Lingkar By Pass, Karawang Barat, Praktisi hukum dan pengamat pemerintahan Karawang, Asep Agustian SH, MH mengaku sudah menelpon Kepala Dinas (Kadis) yang bersangkutan.

Pada Kamis (26/4/2018) diberitakan, jika Pembina Angkatan Muda Indonesia Bersatu (AMIB) Karawang, Yayan Sopian sempat mempertanyakan adanya dugaan penyalahgunaan wewenang jabatan oknum Sekdis OPD yang diduga bermain proyek pengarugan tanah merah di jalan Lingkar By Pass, Karawang Barat.

banner 336x280

Bahkan oknum Sekdis OPD yang dugaan kuatnya menjurus ke Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang ini sempat menyuruh salah satu oknum aktivis Karawang untuk kepengurusan izin Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL).

Menyikapi persoalan ini, Askun mengaku sudah menelpon Kadishub Karawang, Arief Bijaksana Maryugo, bahwa yang bersangkutan tidak akan ikut campur dalam persoalan tersebut. “Saya sudah telpon Pak Arief, dan beliau ngaku tidak akan ikut campur,” tutur Askun, kepada BaskomNews.com, Senin (30/4/2018).

Menurut Askun, persoalan dugaan penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan pribadi ini murni “persoalan personal” yang tidak ada kaitannya dengan kelembagaan Dishub Karawang. “Tapi ini kan persoalannya dia itu (oknum Sekdin OPD, red) pejabat negara. Tapi ngapain juga ngurus-ngurus proyek tanah dengan cara telpon ke sana kemari untuk urus perizinan juga,” kata Askun.

“Makanya wajar kalau kita sebagai publik Karawang mempertanyakan itu semua. Kalau dia bukan pejabat mah tidak masalah. Persoalannya dia kan pejabat yang tidak boleh memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi,” tegas Askun.

Sebelumnya juga diberitakan, Ada pemandangan menarik beberapa jam usai gelar pemaparan ANDAL kawasan wisata PT. Indorenus Megah Persada, Kamis (26/4/2018). Tak jauh dari tempat digelarnya pemaparan ANDAL itu (Brits Hotel), seorang sekretaris salah satu dinas (OPD) di Pemkab Karawang, menggelar pertemuan “ghoib” dengan dua aktivis Karawang.

Entah apa yang dibahas, yang pasti pertemuan itu dilakukan secara tertutup. BaskomNews.com yang sempat menyapa, tampak wajah sang sekdis kikuk. “Ah hanya pertemuan biasa,” ujar sang sekdis, saat ditanya soal pertemuan itu, sesaat keluar dari mobilnya, hendak masuk ke sebuah cafe, tempat pertemuan tertutup itu.

Begitupun dengan salah satu aktivis yang juga datang bareng bersama sang sekdis. Saat ditanya, dia datar menjawab, “Hanya ngopi-ngopi aja kok di atas”. (mang adk)

banner 336x280