Masih Di-Policeline, Eh…Warga Ciampel Keracunan Lagi Gas PT. Pindodeli

0
banner 468x60

“Sementara, dari informasi yang saya terima, ada enam orang yang dilarikan ke rumah sakit”

BaskomNews.com – Hanya selang beberapa hari, eh ada lagi warga yang keracunan gas PT. Pindodeli 2, Karawang. Kamis (17/5/2018) malam, enam warga yang berdomisili dekat pabrik tersebut di Ciampel, dilarikan ke rumah sakit, dengan gejala sama seperti belasan warga sebelumnya, mual dan pusing. Diduga, mereka korban kebocoran gas beracun PT Pindodeli 2.

Informasi yang dihimpun BaskomNews.com, peristiwa terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Enam warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, tiba-tiba menderita mual-mual dan pusing-pusing. Mereka, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Delima Asih.

banner 336x280

Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Maradona Armin Mapaseng, yang dikonfirmasi wartawan, melalui telepon, membenarkannya. Kata dia, dari informasi yang diterimanya, ada 6 orang dilarikan ke rumah sakit.

“Sementara, dari informasi yang saya terima, ada enam orang yang dilarikan ke rumah sakit,” ujarnya.

Namun dia belum membeberkan identitas para korban itu. “Masih menunggu laporan dan hasil cek lokasi,” kantanya.

Ironis, baru beberapa hari gas beracun PT Pindodeli 2 mengalami kebocoran. Dan kondisinya sekarang, mesin yang bocor masih diberi garis Polisi.

” Ini saya juga mau bergerak ke TKP mengetahui kejadian sebenarnya,” singkatnya.

Sekedar mengulas, belasan warga Dusun Cigempol, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang mengalami keracunan gas clorin, yang diduga kuat akibat bocor atau rusaknya valve hypo atau kran pengambilan sampel hypo PT. Pindo Delli 2, Senin malam (14/5/2018).

Ironisnya, korban bukan hanya merupakan kalangan orang dewasa. Melainkan diantaranya ada anak-anak. Sekitar 16 warga ini mengalami mual, pusing, sampai pingsan.

Kapolsek AKP Ricky Adipratama menyatakan, keracunan warga ini diduga akibat adanya kebocoran dari valve hypo atau kran pengambilan sampel hypo yang rusak, sehingga timbul bau di lokasi wwt dan terbang atau menguap dan berhembus ke arah perkampungan penduduk.

Sehingga warga yang menghirup gas tersebut mengalami sesak, mual, mata perih, muntah, sampai pingsan. Dan kini, belasan warga tersebut dirawat di dua tempat berbeda, yaitu di Klinik PT. Pindo Delli 2 maupun di Rumah Sakit Rosela.

Ditambahkan Kapolsek, sampai sejauh ini pihak kepolisian terus mengumpulkan keterangan dari saksi maupun korban. Karena keracunan gas akibat kebocoran valve hypo atau kran pengambilan sampel hypo PT. Pindo Delli 2 sudah terjadi untuk kesekian kalinya.

“Kita sudah koordinasi dengan pihak perusahaan dan menghubungi unit identifikasi Polres Karawang,“ kata Kapolsek. (SiD)

banner 336x280