Bawa Kabur 161 Juta, Petugas “BNNK Gadungan” Ini Diringkus Polres Karawang
Para pelaku BNNK Gadungan ini dipamerkan di Mapolres Karawang.
“Para pelaku membawa kabur uang sebesar Rp 161 juta rupiah dan sebuah handpone korban. Hasil curiannya dipakai ketempat hiburan di Jakarta, dan yang kami amankan sisanya cuma 5 juta rupiah,”
BaskomNews.com – Komplotan petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) gadungan berhasil diringkus Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Karawang di kediamannya masing-masing.
Hasil laporan dari korban, Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya mengatakan, sesuai dengan ciri-ciri para pelaku, salah satu dari empat pelaku petugas BNNK gadungan mengaku sebagai penegak hukum bidang narkoba.
“Salah satu pelaku mengaku sebagai penegak hukum di bidang Narkotika di Karawang,” kata Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya, saat press rilis di Mako Polres Karawang, Selasa (16/10/2018).
Kemudian, sambung Kapolres Karawang, modus para pelaku menjalankan aksinya dengan cara menggrebeg korban dan mengancamnya dengan menggunakan senjata api mainan.
“Para pelaku membawa kabur uang sebesar Rp 161 juta rupiah dan sebuah handpone korban. Hasil curiannya dipakai ketempat hiburan di Jakarta, dan yang kami amankan sisanya cuma 5 juta rupiah,” papar Kapolres.
Dijelaskan AKBP Slamet Waloya, kini Polres Karawang terus mengembangkan kasus ini. Karena ada satu orang pelaku yang kini sedang dalam Data Pencarian Orang (DPO).
“Ancaman untuk para pelaku dikenakan pasal 365 KHUP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara,” tandasnya.
Salah satu tersangka, NS (31) mengaku mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada yang sedang memakai narkoba. Kemudian dirinya melapor ke petugas BNNK.
“Saya tidak tau itu petugas BNN asli atau tidak, ternyata dia petugas klinik di BNNK Karawang,” katanya.
Lanjutnya, karena korban terus “menyebut 86”, kemudian salah satu temannya (pelaku) menggasak uang korban dan membawa handpone korban. “Kita mengancam layaknya seorang petugas,” tandas NS.(pls)
