Belum Ada Titik Temu, KSPSI Akan “Geruduk” Kembali PT Bridgestone
“Akhirnya perusahaan mau menemui kita, tetapi pihak perusahaan tidak bisa mengambil keputusan”
BaskomNews.com – Pasca Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) geruduk PT Bridgestone di Kawasan Surya Cipta, Karawang, kemarin Rabu (31/10/2018), belum juga menemukan hasil kesepakatan antara pihak pekerja dan pihak perusahaan.
Menurut Panglima Koordinator Wilayah (Pangkorwil) KSPSI Jawa Barat, Suparno Prapto, aksi tersebut dipicu lantaran sikap arogansii perusahaan yang mengambil keputusan tanpa melakukan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) terlebih dahulu.
“Akhirnya perusahaan mau menemui kita, tetapi pihak perusahaan tidak bisa mengambil keputusan. Jadi mau tidak mau akan kita ambil sikap untuk melakukan aksi mogok kerja,” katanya, kepada BaskomNews.com, Kamis (1/11/2018).
Berita Terkait: PT Bridgestone di Surya Cipta Bakal Dikepung 5.000 Orang, Ada Apa?
Dikatakan Suparno, pemberitahuan aksi unjuk rasa KSPSI kemarin untuk melakukan perundingan. Tetapi sangat disayangkan, pihak perusahaan malah tidak ingin berunding dengan KSPSI.
“Hak perundingan itu jelas diatur Undang-undang nomor 13 tahun 2003. Dan di PKB juga jelas diatur. Kurang lebih berbunyi, bahwa setiap ada kenaikan upah, mekanismenya harus melalui perundingan antara pengusaha dan serikat pekerja,” ucapnya.
Untuk langkah selanjutnya, Suparno menegaskan bahwa KSPSI akan melakukan aksi dengan massa yang lebih banyak lagi. Dan melibatkan serikat buruh Karawang yang tergabung dalam Koalisi Buruh Pangkal Perjuangan (KBPP). (zay)