Setelah Dimarahin “Si Teteh”, Satpol PP Pasang Patok di Proyek Trotoar, Toto : Bongkar Saja!

0

Beberapa anggota Satpol PP Karawang terlihat memasang patok pembatas di sepanjang proyek trotoar, Senin (17/12/2018).

banner 468x60

BaskomNews.com – Setelah dimarahin “Si Teteh” karena alasan tidak pernah melakukan pemantauan terhadap proyek trotoar atau pedestrian senilai Rp 15 miliar yang akhir-akhir ini sering dijadikan jalur lalu lintas oleh pengendara roda dua, akhirnya Satpol PP Karawang memasang patok di sepanjang jalur proyek trotoar yang masih dalam pengerjaan.

Berdasarkan rilis Kominfo Karawang sekitar pukul 20.00 WIB yang di-upload melalui akun media sosial facebook, Senin (17/12/2018), beberapa anggota terlihat sedang memasang patok di proyek pedestrian.

banner 336x280

Selain memasang patok, beberapa anggota Satpol PP tersebut juga terlihat membatasi trotoar dengan badan jalan dengan tali plastik. Tujuannya, agar tidak ada lagi kendaraan roda dua yang menginjak atau menjadikan trotoar sebagai jalur lalu lintas.

BACA SEBELUMNYA : Marah-marah “Si Teteh” Berlanjut di Depan Kasatpol PP di Depan Alfamart

Namun tentu saja langkah yang dilakukan Satpol PP Karawang ini tidak semuanya mendapatkan tanggapan positif dari para netizen. Karena salah seorang netizen justru memberikan saran lewat komentarnya di akun facebook Kominfo Karawang.

“Seharusnya di tutup dengan pagar pembatas di atas 2 meter dengan tulisan “mohon maaf perjalan anda terganggu, sedang ada pekerjaan proyek trotoar di jamin kendaraan tidak akan naik ke atas proyek tersebut,” tulis netizen facebook Gilang Wahyudin.

Sementara itu, melalui pesan Whatsapp (WA) ke BaskomNews.com, Ketua DPRD Karawang kembali mengomentari persoalan pedestrian yang setiap harinya selalu menjadi perbincangan publik Karawang ini.

“Konsultannya pun harus tanggungjawab dalam perencanaan pekerjaan tersebut. Artinya, konsultannya tidak matang dalam menghitung pekerjaan di perkotaa. Pertama, pembatas jalannya sangat tidak layak banget, terkesan pembatasnya memperlas parkir di pinggir jalan. Saya minta dibongkar kembali,” kata Toto Suripto. (red)

banner 336x280