Kang Emil : Citarum Masih Jadi Citra Buruk Indonesia
“Program penghijuan di sepanjang DAS, khususnya si bagian hulu harus segera dilakukan. Hal itu untuk mengurangi ancaman banjir dan longsor,”
BaskomNews.com – Dalam kegiatan pencanangan Gerakan Nasional Pemulihan DAS (Daerah Aliran Sungai) tahun 2018 di Persemaian Permanen, Desa Jomin Timur, Kecamatan Kota Baru, Sabtu (29/12/2019), Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sempat menyebut jika saat ini kondisi Sungai Citarum masih menjadi citra buruk bagi Indonesia di mata dunia.
Atas persoalan ini, ke depan Kang Emil (sapaan akrab) bertekad agar citra Citarum akan diupayakan berubah menjadi citra baik Indonesia. Kang Emil juga menjelaskan, saat ini Jawa Barat memiliki 41 aliran sungai. Namun hanya 8 sungai yang daerah alirannya masih terpelihara atau di bagian hulunya masih berupa hutan.
Sementara DAS lainnya dalam kondisi rusak dan perlu dipulihkan. “Program penghijuan di sepanjang DAS, khususnya si bagian hulu harus segera dilakukan. Hal itu untuk mengurangi ancaman banjir dan longsor,” tutur Kang Emil.
Oleh karenanya, sambung Kang Emil, inilah yang menjadi alasan mengapa Pemrov Jawa Barat banyak membutuhkan pohon. “Tahun 2019 saya akan bikin fasilitas persemaian yang mirip dengan Karawang ini. Tempat persemaian pohon akan ada di beberapa daerah lainnya di Jabar,” katanya.
Dengan demikian, maka kebutuhan pohon untuk penghijaun DAS bakal mudah terpenuhi. Keuntungan lainnya, luas hutan di Jabar, terutama di DAS akan terus bertambah.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyetujui dengan rencana Kang Emil tersebut. Menurutnya, jika lahan di sekitar DAS kritis, maka fungsi hidrologis tidak akan berjalan baik.
Akibatnya, sungai tidak bisa berfungsi dengan baik dan beresiko banjir dan longsor. “DAS yang sehat adalah yang mampu menyimpan air. Menyerap air ketika hujan dan menyuplai air saat kemarau,” kata Siti.
Atas dasar itu, Siti Nurbaya menyatakan mendukung sepenuhnya rencana Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. “Penanganan DAS khususnya Citarum yang direncanakan Pak Emil akan jadi contoh tata kelola DAS yang baik. Saya pasti bantu untuk itu karena sangat penting,” katanya.(red)