Ribut Pariwisata, Ketua PHRI: Saya Tantang Dewan dan Disbudpar
“Stop polemik perdebatan ini, jangan punya asumsi masing-masing. Kita duduk satu meja, saya tantang Dewan dan Disbudpar untuk menjelaskan terkait pariwisata,”
BaskomNews.com – Saling adu mulut antara Komisi II DPRD dan Disbudpar Karawang menyikapi soal Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Membuat geram Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Karawang, Gabriel Alexander.
“Stop polemik perdebatan ini, jangan punya asumsi masing-masing. Kita duduk satu meja, saya tantang Dewan dan Disbudpar untuk menjelaskan keseriusannya terhadap sektor pariwisata,” katanya kepada BaskomNews.com, Jumat (1/2/2019).
Baca juga: Danu: “Pemkab Tak Serius Kelola Pariwisata”
Menanggapi pernyataan Kadisbudpar Karawang Oki Hermawan, yang menyatakan kalau capaian PAD tahun 2018 dari sektor pariwisata sebesar Rp 120 miliar. Namun, Gabriel mempertanyakan capaian tersebut berasal dari mana.
“Memang benar kalau secara target keselurahan PAD mencapai target. Tapi saya ingin tahu kalau yang besar menghasilkan PAD itu dari destinasi wisata atau akomodasi wisata. Karena kalau destinasi wisata lebih ke arah tempat wisata, sedangkan akomodasi wisata itu seperti hotel dan restoran. Setahu saya, PAD yang banyak itu berasal dari akomodasi wisata,” ujarnya.
Baca juga: Kadisbudpar ‘Ogah’ Disebut Tak Serius Kelola Pariwisata
Padahal, masih dikatakan Gabriel, PAD dari destinasi wisata di Karawang seperti Tugu Proklamasi yang berada di Kecamatan Rengasdengklok itu sangat potensial, tinggal niat keseriusan pemerintah untuk mengelolanya.
“Contohnya Tugu Proklamasi yang merupakan sejarah kemerdekaan Indonesia, kabupaten atau kota lain tidak memiliki itu. Jadi ini peluang yang sangat besar untuk Karawang, yang jelas tinggal keseriusan Pemda Karawang saja,” tandasnya. (red)
Baca juga: Adu Mulut Ketua Komisi II-Kadisbudpar, Cellica : “Tergantung Siapa yang Nulis”, Wartawan Ketawa!