2 Jasad Nelayan Kembali Ditemukan, Kapal Terbalik di Perairan Sadewa Tirtajaya

0

2 jenazah kembali ditemukan Tim SAR gabungan.

banner 468x60

“Jenazah korban ditemukan sedang mengambang. Perahu Pertamina yang sedang patroli lalu mengevakuasi jenazah korban,”

BaskomNews.com – Tim penyelamat dari SAR gabungan menemukan jasad Usin Alatin alias Husni (19), nelayan Kapal Sinar Laut di Perairan Sadari, Tambak Sumur, Karawang, Senin (18/2/2019). Jenazah ditemukan mengambang puluhan mil dari lokasi kapal terbalik.

“Usai diangkut dari laut, Tim SAR kemudian membawa Jenazah Alatin ke RSUD Karawang,” kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah saat dikonfirmasi via telepon, Senin (18/2/2019).

banner 336x280

Nelayan asal Gabus Wetan, Kabupaten Indramayu, itu ditemukan oleh seorang nakhoda kapal swasta dan seorang sekuriti Pertamina PHW ONWJ. “Jenazah korban ditemukan sedang mengambang. Perahu Pertamina yang sedang patroli lalu mengevakuasi jenazah korban,” tutur Deden.

Sebelumnya, petugas penyelamat menemukan mayat Amad (18), Sabtu (16/2). Dengan demikian 2 dari 4 ABK Sinar Laut yang hilang telah ditemukan. “Dengan ditemukannya dua korban, operasi pencarian kami lanjutkan,” Deden menambahkan.

Kini petugas masih mencari dua nelayan lainnya, Dray (24) dan Asep (35). Keduanya asal Indramayu.

Kapal nelayan Sinar Laut tenggelam dihantam gelombang di Perairan Sadewa, Kecamatan Tirtajaya, Karawang pada Minggu (10/2/2019) lalu. Dalam peristiwa itu, dari 10 anak buah kapal, 6 orang ditemukan selamat, dan 4 lainnya hilang.

Musibah yang menimpa kapal Sinar Laut tersebut terjadi saat para ABK sedang asyik memancing cumi-cumi. Saat itu, nakhoda Supardi melego jangkar di sekitar perairan Sadewa. Insiden datang saat ombak besar menghantam dan mengakibatkan kapal terbalik, sehingga nakhoda dan 9 ABK tercebur ke laut dan terseret ombak.

Enam nelayan berhasil ditemukan saat berlindung di atas perahu seharian. Mereka yang ditemukan selamat adalah nakhoda Supardi (42) asal Parean, Indramayu, Tarjono (23) asal Parean, Renaldi (20) asal Parean, Azis (24) asal Kamdang Haur, Alif (18) asal Gabus dan Waskani (25) asal Haurgeulis.

Mereka berhasil melewati malam di tengah lautan dengan berpegangan pada perahu yang masih mengambang. Lalau pada Senin pagi (11/2), enam orang yang selamat tersebut ditemukan sejumlah nelayan yang melaut.(Dtk/red)

banner 336x280