Sebelum Menabrakan Diri ke Truk Hingga Tewas, Sang Sopir Ngaku Sempat Bunyikan Klakson

0

Pihak kepolisian sedang melakukan olah TKP (gambar utama). Tangan korban dalam kondisi banyak darah sambil memegang pecahan kaca/botol (gambar tambahan).

banner 468x60

“Saksi 1 dan 2 pergi memarkirkan truknya, namun setelah saksi memarkirkan truk tersebut korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di TKP,”

BaskomNews.com – Terkait insiden dugaan bunuh diri Embon Hamsyah, salah seorang warga Kabupaten Bekasi yang menabrakan kendaraan dan dirinya ke sebuah truk di wilayah Tambun Selatan, tepatnya di Jalan Inspeksi Kali Malang Kampung Pekopeng Samping SPBU RT 04/05, Desa Tambun Kecamatan Tambun Selatan Kabuaten Bekasi Jawa Barat, Kamis (21/2/2019), pihak kepolisian setempat sudah selesai melakukan olah TKP.

Pasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Ipda Abdul Hanan menjelaskan, berdasarkan keterangan dari dari tiga saksi, sebelumnya korban sempat melaju berlawanan arah dan menabrakan diri ke mobil truk yang dikendarai Adit Tama Hidayat.

banner 336x280

Korban menggunakan sepeda motor melaju dari arah barat menuju ke arah timur dengan mengambil lajur kanan (arus berlawanan) yang berhadapan dengan truk yg dikemudikan oleh saksi, sehingga akhirnya saksi 1 langsung membunyikan klakson dan mengerem truk tersebut sampai berhenti.

Namun demikian, korban tidak menghiraukan bunyi klakson, sehingga sepeda motor yang dikendarai korban menabrak bagian depan truk yang dikemudikan oleh saksi 1. Akhirnya, korban jatuh dari sepeda motornya dan mengalami luka berdarah pada bagian bibir.

Selepas menabrak truk, salah satu saksi beserta pengendara lainnya sempat mengajak korban ke klinik untuk pengobatan, namun korban malah mengamuk serta membanting helm miliknya. Kemudian, saksi 2 dan 3 turun dari dalam truk dan berusaha menolong korban dengan dibantu pengendara lainnya.

Dikarenakan korban tidak mau diajak untuk berobat, sambung Ipda Abdul Hanan, saksi 1 dan 2 kemudian memindahkan truk tersebut. Namun ketika didatangi kembali, korban sudah keadaan tidak bernyawa dengan luka dileher sambil memegang pecahan beling (botol).

“Saksi 1 dan 2 pergi memarkirkan truknya, namun setelah saksi memarkirkan truk tersebut korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di TKP, dalam keadaan luka sayatan di bagian leher sambil tangan kanan korban menggenggam pecahan beling/botol,” paparnya.

Untuk sementara, penyebab kematian korban diduga melakukan perbuatan percobaan bunuh diri. Namun ditegaskannya, Satuan Reskrim akan terus mencari kebenaran informasi dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut. (cr2)

BACA SEBELUMNYA : Diduga Bunuh Diri, Pria Ini Tewas Tabrakan Kendaraannya ke Truk, Sempat Mau Dibawa ke Rumah Sakit sama Sopir Tapi Malah Nolak

banner 336x280