Siswi Mulai Cemas, Sering Ada Lelaki Tak Dikenal Pakai Mobil Hitam Tunjukan Alat Kelamin di Sekitar SMPN 1 Karawang

0

Ilustrasi

banner 468x60

“Pelaku itu biasanya berkeliaran di sekitaran halte SMAN 1 dan SMPN 5 Karawang menggunakan mobil”

BaskomNews.com  – Sejumlah siswi SMP di Karawang mulai cemas, karena mereka sering menjadi korban perilaku menyimpang eksibisionisme (Onani) oleh orang tidak dikenal menggunakan mobil warna hitam di sekitar lingkungan SMPN 1 Karawang Barat. Para siswi sering ditunjukkan alat vital pelaku, hingga pelaku mengalami orgasme.

Ironisnya, sebagian siswsi pernah dipaksa masuk ke dalam mobil pelaku. Namun beruntung siswa tersebut melawan dan langsung kabur, sehingga selamat dari tindakan pelaku eksibionisme. Atas persoalan ini, pihak kepolisian diminta segera bergerak untuk menangkap para pelaku.

banner 336x280

Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Karawang Barat, Nia Kurniasih membeberkan peristiwa tersebut. Pelaku eksibionisme  terjadi dalam dua bulan terkahir di lingkungan sekitar sekolah. Perbuatan pelaku kerap kali dilakukan pada saat para siswa pulang sekolah dan menunggu jemputan di halte sekitaran sekolah. Hampir sekitar 50 siswa jadi korban modus pelaku. Jumlah tersebut terungkap ketika guru mengcek satu persatu kelas dan menanyakan peristiwa itu.

“Pelaku itu biasanya berkeliaran di sekitaran halte SMAN 1 dan SMPN 5 Karawang menggunakan mobil. Awalnya pelaku memanggil siswa perempuan dan berpura-pura menanyakan sebuah alamat. Saat siswa mendekat, kaca mobil dibuka oleh pelaku yang saat itu sudah tidak menggunakan celana,” beber Nia, saat memberi keterangan kepada media, Kamis (21/2/2019).

Nia menceritakan, salah satu siswa waktu menunggu jemputan di depan Halte SMAN 1 Karawang, dua pelaku menangkap dan hendak memasukan siswa itu ke dalam mobil. Untungnya siswi tersebut sempat  melawan dan dan berhasil kabur dari cengkaraman pelaku eksibionisme.

“Peristiwa tersebut dialami siswi saat menunggu jemputan di halte, namun berhasil melepaskan diri,” katanya.

Pihak sekolah berharap polisi segera menangkap pelaku karena setelah informasi ini beredar. Karena ternyata ada sekitar 50 kasus serupa yang terjadi terhadap siswi. Dari keterangan korban dengan ciri-ciri sama, pelaku menggunakan mobil berwarana hitam. “Kami berharap polisi menangkap pelaku, karena banyak siswi trauma,” tandas Nia.(plz)

banner 336x280