Target PAD Karawang Tak Tercapai, Benarkah Gegara Investasi Melambat?
“Sehingga kita akan mempunyai dua jalan tol, di sisi utara dan sisi selatan,”
BaskomNews.com – Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Karawang berharap, dengan adanya beberapa mega proyek nasional mampu mendorong masuknya investasi yang menjanjikan.
“Kami berharap dengan adanya berbagai proyek nasional, kami berharap investasi yang masuk ke Karawang bertambah,” ujar Kepala Bappeda Karawang, Eka Sanatha saat Musrembang RKPD di Mercure Hotel, Rabu (6/3/2019).
Beberapa proyek nasional yang melintasi Karawang itu, lanjutnya, di antaranya Transit Oriented Development (TOD) Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Tol Jatiasih-Sadang, hingga tol Layang Jakarta-Cikampek.
“Tol layang (Jakarta-Cikampek) dari Cikunir-Karawang Barat akan diuji coba pada mudik lebaran tahun ini. Ini akan memudahkan akses (dari dan ke luar Karawang) untuk ke Karawang,” ucap Eka.
Dengan beroperasinya tol layang tersebut akan membuka akses menuju Karawang Timur. Pemerintah juga sudah menyiapkan pola ruang perkotaan dan industri di wilayah tersebut.
Selain tol Layang Jakarta-Cikampek, dikatakan Eka, dalam waktu dekat pemrintah akan membangun tol Jatiasih-Sadang, yang melintasi Karawang sepanjang 24 kilometer.
“Sehingga kita akan mempunyai dua jalan tol, di sisi utara dan sisi selatan. Insya Allah dengan adanya jalan tol akan semakin memudahkan akses menuju Karawang,” katanya.
Ia mengakui, akhir-akhir ini investasi di Karawang melambat, dan menjadi salah satu penyebab Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak mencapai target. Hal ini tidak terlepas dari indikator ekonomi makro nasional.
“Kami berharap ke depan mulai berjalan kembali investasi di karawang,” tandas Eka. (red/rls)