Orangtua Milna Tegaskan Tak Pernah ‘Curhat’ ke Wartawan
BaskomNews.com – Polemik viralnya dugaan siswi SMAN 2 Cikampek Milna Anastasya yang dikabarkan akan dikeluarkan dari sekolah gara-gara tidak bisa melunasi tunggakan baju seragam sekolah belum berakhir.
Meskipun persoalan tersebut sudah diklarifikasi langsung oleh Wakil Buati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari pada Senin siang (22/4/2019), namun karena alasan masih ada ‘pemberitaan miring’ dari media masa, akhirnya pihak kepala sekolah dengan orangtua siswa di mediasi langsung oleh Tim Saber Pungli Polres Karawang.
Di hadapan kepsek, komite sekolah dan Tim Saber Pungli, orangtua Milna Anastasya mengaku tidak pernah ‘curhat’ menceritakan persoalannya kepada wartawan, sehingga menjadi polemik berkepanjangan.
Kepsek SMAN 2 Cikampek Dra. Dida Siti Saadah MM kembali mengklarifikasi, terkait dirinya yang dituduh berbohong pada saat memberikan keterangan kepada Wakil Bupati Karawang, seperti yang diberitakan salah satu media online.
Menurut Dra. Dida, dengan adanya persoalan ini apalagi adanya pemberitaan yang menyudutkan dirinya sebagai pimpinan SMAN 2 Cikampek dengan dituduh berbohong saat memberikan klarifikasi kepada Wakil Bupati Karawang, hal ini benar-benar telah memukul dirinya dan pihak sekolahnya lain yang selama ini membangun nama baik sekolaah dengan cara mengedepankan ‘ahlaqul’karimah’.
“Dengan adanya persoalan ini betul-betul memukul. Apalagi dengan adanya pemberitaan yang menuduh, saya benar-benar shok dan prihatin sekali,” tutur Dra. Dida, saat memberikan keterangan kepada awak media Rabu (24/4/2019).
Menurut Dra. Dida, dengan adanya carut marut pemberitaan di media masa yang menyudutkan sekolah tersebut tentunya membuat hatinya sakit. “Hati saya sakit, karena berbeda dengan kenyataan yang sebenarnya,” kata Dra. Dida.
Di tempat yang sama Aan Anisa, orangtua MiLna Anastasya mengaku, bahwa dirinya tidak pernah memberikan keterangan kepada awak media (wartawann) soal pemberitaan yang menuduh Kepala Sekolah SMA 2 Cikampek. Terlebih sampai Kepsek dituding oleh oknum media telah berbohong saat memberikan klarifikasi di depan Wakil Bupati Karawang. “Saya tidak pernah melaporkan kepada media dan siapapun,” kata Aan.
Ata persoalan ini, dengan disaksikan Tim Saber Pungli Karawang, Pengawas tingkat SLTA dan Komite sekolah kedua belah pihak antara orang tua Milna Anatasya dan pihak SMAN 2 Cikampk membuat surat pernyataan yang diantaranya ;
1.Kedua belah pihak telah saling memaafkan, dikarenakan persoalan salah pengertian.
- Saya selaku orang tua tidak pernah merasa melaporkan masalah ini kepada media manapun atau kepada siapapun.
- Sekolah sama sekali tidak pernah mengancam atau mengintimidasi anak saya yang berkenaan dengan tagihan apapun.
Surat pernyataan tersebut ditandatangani kedua belah pihak.
Dan pasca kejadian tersebut, Milna Anatasya yang sebelumnya dikabarkan tidak bisa sekolah sekarang sudah aktif kembali bersekolah seperti siswa lainnya.(pls)
BACA SEBELUMNYA : “Diancam” Dikeluarkan Sekolah karena Gak Mampu Bayar Seragam, Siswi SMAN 2 Cikampek Ini Nangis Memeluk Kang Jimmy