Diskusi ‘Djalan Revolusi Kita’ Digelar Komunitas Rumah Marhaen Indonesia
BaskomNews.com – Komunitas Rumah Marhaen Indonesia sukses menggelar kegiatan diskusi bertemakan Djalan Revolusi Kita (Djarek), di Museum Kota Bandung, Sabtu (24/8/2019).
Ketua pelaksana diskusi Djarek, Dani Ramdani mengatakan, dengan berkumpulnya berbagai elemen ini diharapkan bisa mencetuskan gagasan revolusioner untuk menghapuskan neokonialisme atau praktik kapitalisme, globalisasi dan pasukan kultural imperialisme untuk mengontrol sebuah negara dari bumi pertiwi.
“Amanat revolusi Bung Karno sangat jelas dan tegas, hal-hal mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” paparnya.
Merefleksikan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, kata Dani, adalah menyeru kembali untuk bersikap pikir dan berlaku tindak kebangsaan di tanah air Indonesia yang merdeka. Sehingga pemerintahan negara berjalan pada arah dan tujuan revolusi.
“Daulat rakyat, daulat merdeka, daulat Indonesia. Berpikir, bekerja, bergerak dan berjuang bersama seluruh rakyat menegak kibar kelebat panji-panji revolusi,” timpal Dani Ramdani.
Sementara itu, beberapa tokoh berpaham marhaenisme seperti Sukmawati Sukarno Putri, Fidelis, Julaiman Saragih, Anas Buchori pun ikut turuh hadir memberikan materi di acara diskusi Djarek.(zay)