Pasca Ramai Diberitakan, Vivo Janji Mau Bayar Pajak

0

Bapenda Karawang.

banner 468x60

BaskomNews.com – Pasca ramai diberitakan media masa, Provider Vivo berjanji akan memenuhi kewajiban membayar pajak reklame yang sempat disindir oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Karawang.

Perwakilan pihak Provider Vivo, Hendro Mursalim mengatakan, sebenarnya tidak ada persoalan pihak Vivo untuk tidak melaksanakan kewajibannya di dalam membayar pajak reklame. Karena sejak diberikan surat peringatan pertama oleh Bapenda Karawang, per tanggal 12 Agustus 2019 proses kepengurusan pajak sedang dilakukannya.

banner 336x280

“Kita begitu ada surat teguran pertama, 12 Agustus langsung datangi kantor Bapenda. Kita sedang proses pengumpulan rekapan data. Kemarin kita ke sana lagi nyerahin data, totalnya berapa masih dikalkulasi, tiba-tiba ada berita ini,” kata Hendro Mursalim, saat melakukan klarifikasi kepada BaskomNews.com, Jumat (30/8/2019).

Disinggung ada berapa jumlah total reklame Vivo yang tersebar di Karawang, Hendro Mursalim sendiri belum bisa menjelaskannya secara detail. Pasalnya, perhitungan tersebut masih dalam proses dengan cara berkomunikasi intens dengan pihak Bapenda Karawamng.

“Angka berapanya dari vendor yang tahu. Angka masih belum bisa ditaksir, karena masih dalam proses. Artinya kita bukan tidak bayar pajak, tapi masih dalam proses. Ini baru sampelnya saja pak, belum secara semuanya,” papar Hendro Mursalim, saat menunjukan beberapa data form pajak reklame Vivo kepada BaskomNews.com.

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Bapenda Karawang, Akhmad Mustofa sempat menyindir, jika Vivo dan Oppo merupakan provider yang ‘membandel’, karena alasan tidak pernah melaporkan pemasangan reklame iklan dan tidak pernah membayar pajak.

“Vivo dan Oppo yang sangat membadel. Banyak sekali iklan produk mereka yang terpasang di hampir semua toko handphone di Karawang Kota tidak membayar pajak,” kata Akhmad Mustofa.

Sementara itu, sampai berita ini masuk meja redaksi, belum ada keterangan resmi dari pihak Provider Oppo yang sempat disebut provider membandel oleh Bapenda Karawang.(red)

BACA SEBELUMNYA : Tak Pernah Bayar Pajak Reklame, Bapenda Sebut Viovo dan Oppo Paling Membandel

banner 336x280