Semakin Memprihatinkan, Tumpahan Minyak Pertamina Sudah Masuk Pemukiman dan Rumah Warga

0

Meskipun sebelumnya sudah dibersihkan, tumpahan limbah minyak Pertamina kembali mencemari Pantai Cemarajaya.

banner 468x60

BaskomNews.com – Tumpahan limbah minyak mentah Pertamina di pantai utara Karawang semakin mengkhwatirkan. Meskipun sudah dibersihkan, tumpahan minyak yang sangat mengganggu warga tersebut terus menerus muncul kembali.

Berdasarkan pantauan BaskomNews.com di Pantai Cemarajaya pada Kamis (29/8/2019), meskipun sebelumnya tumpahan minyak Pantai Cemarajaya sudah diberihkan, namun sudah kembali dikotori oleh tumpahan minyak mentah.

banner 336x280

Ironisnya, saat air laut sedang pasang, tumpahan limbah minyak mentah Pertamina masuk ke pemukiman dan rumah warga. “Sekarang sudah masuk ke pemukiman dan rumah-rumah warga, ketik air laut sedang pasang. Pokoknya mengganggu sekali,” kata Umi Rizki, warga di sekitar Pantai Cemarajaya.

Disinggung ganti rugi atau kompensasi yang dijanjikan Pertamina Umi Rizki mengaku jika sampai saat ini kompensasi tersebut belum diterima warga. Sehingga warga sendiri tidak tahu menaui mengenai kabar terakhir kebijakan kompensasi yang akan diberikan Pertamina tersebut.

“Kompensasi yang dijanjikan oleh Pertamina hingga kini juga belum diterima oleh warga pak,” timpal Umi Rizki.

Di kesempatan berbeda, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang, Wawan Setiawan menjelaskan, untuk kompensasi bukan merupakan kewenangan dinasnya. Karena sesuai SK Bupati Karawang mengenai pembentukan tim penanggulangan kebocoran pipa Pertamina ini, leading sektor untuk persoalan kompensasi ada di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Karawang.

Adapun kewenangan DLHK adalah mengenai penanggulangan pantai (pasir) yang terkontaminsasi, hutan mangrove yang terkena dampak, serta persoalan lingkungan lainnya semisal terumbu karang.

Kembali dijelaskan Wawan berdasarkan data per 10 Agustus 2019, dari 935 ribu mangrove yang sudah ditanam sejak 2014 hingga Juni 2019, ada sekitar 232 ribu mangrove yang tercemar limbah minyak mentah Pertamina.

“Sementara itu ada 6 ribu ton pasir yang terkontaminasi tumpahan minyak sudah diangkut,” tandas Wawan.(red)

BACA SEBELUMNYA : Dampak Bau Menyengat Minyak Pertamina, Siswa Belajar Sambil Tutup Hidung

banner 336x280