Warga Demo Gegara Kompensasi Pertamina Tak Jelas dan Honor Pengepul Dipotong
BaskomNews.com – Ratusan warga dan nelayan melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Desa Pusakajaya Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang, Rabu (11/9/2019) siang. Mereka menuntut ganti rugi atau kompensasi yang sebelumnya sudah dijanjikan Pertamina.
Terlebih, mereka juga menuntut transparansi upah sebagai pengepul/pengangkut limbah minyak Pertamina. Pasalnya, upah yang diterima warga sebagai pengepul diduga telah dipotong oleh oknum yang tidak tertanggungjawab. Sehingga warga tak menerima upah sebagaimana mestinya.
Sebagaimana diketahui, seharusnya warga yang menjadi relawan atau pengepul limbah minyak Pertamina ini mendapatkan upah Rp 115 ribu per hari. Namun warga hanya menerima upah Rp 100 ribu. Belum lagi, setiap nelayan yang menggunakan perahunya untuk membersihkan limbah minyak di laut seharusnya dibayar Rp 1.750.000, namun warga atau nelayan hanya menerima upah Rp 1.400.000.
“Warga menuntut transparansi saja (transparansi upah pengepul). Dimana selama ini masyarakat memandang ada ketertutupan. Dan yang paling penting, warga menuntut kepada Pertamina agar kompensasi segera diturunkan,” tutur Enda, koordinator aksi, kepada BaskomNews.com.
Sementara itu, Kepala Desa Pusakajaya, Mamad Sujana mengakui, seharusnya upah yang diterima warga sebagai pengepul limbah minyak adalah Rp 115 ribu perhari. Sementara warga yang membersihkan limbah minyak di tengah laut dengan menggunakan kapal, seharusnya menerima upah Rp 1.750.000.
Namun diakuinya, di lapangan ada pemotongan-pemotongan oleh oknum koordinator lapangan. Sehingga warga tidak menerima upah sebagaimanamestinya. “Mereka (warga) tidak terima. Karena yang mengumpulkan limbah di pesisir itu hanya terima 100 ribu. Sedangkan yang ke tengah laut menggunakan kapal hanya 1,4 juta,” katanya.
“Terus warga denger dari Pertamina langsung upahnya berapa. Makanya ke depan, mereka (warga) lebih mempercayakan upahnya kepada kami pihak desa,” tandas Kades Sujana. (red)
BACA SEBELUMNYA : Ironis, Lansia Dipekerjakan Kumpulkan Tumpahan Minyak Pertamina