FORDAS Cilamaya Apresiasi Staf Khusus Presiden Jokowi asal Pakisjaya
BaskomNews.com – FORDAS Cilamaya Berbunga mengaku sangat mengapresiasi atas terpilihnya Aminudin Maruf, sebagai salah satu Staf Khusus Milenial Presiden RI Joko Widodo. Pasalnya, Aminudin Maruf bukan hanya sekedar mantan Ketua Umum PB PMII. Melainkan juga putra daerah asli asal Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang Jawa Barat.
Oleh karenanya, FORDAS Cilamaya Berbunga berharap, semoga dengan terpilihnya aktifis putera daerah asal Karawang sebagai Stafsus Presiden Jokowi ini, nasib Sungai Cilamaya yang tercemar limbah industri yang sudah puluhan tahun dibiarkan dapat segera teratasi.
“Kami berharap Aminudin bisa membantu persoalan pencemaran Sungai Cilamata dengan cara mengkomunikasikannya langsung kepada Presiden Jokowi,” tutur Muslim Hafidz, Ketua Presedium FORDAS Cilamaya Berbunga, Minggu (24/11/2019).
Terlebih ditegaskan Muslim, ke depan kepala desa yang berada di Daerah Aliran Sungai Cilamaya, baik yang ada di Subang, Karawang dan Purwakarta dan Fordas Cilamaya Berbunga akan menghadap yang bersangkutan untuk menyampaikan aspirasi atas persoalan pencemaran Sungai Cilamaya.
“Karena oleh pemda dan provinsi terkesan lamban untuk diselesaikan persoalannya, dalam waktu dekat kami memang akan menyampaikan aspirasi persoalan Sungai Cilamaya kepada Presiden Jokowi,” kata Muslim.
Untuk diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi telah memilih 14 staf khusus (Stafsus). Setengah dari total Stafsus itu berasal dari kalangan milenial.
Sebanyak 7 stafsus milenial itu adalah Adamas Belva Syah Devara (29), Founder dan CEO Ruang Guru, Putri Tanjung (23), Founder dan CEO Creativepreneur, dan Andi Taufan Garuda Putra (32), Founder dan CEO Amartha.
Kemudian Ayu Kartika Dewi (36), Pendiri Gerakan Sabang Merauke, Gracia Billy Mambrasar (31), Pendiri Yayasan Kitong Bisa, Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia, Angkie Yudistia (32), Pendiri Thisable Enterprise, dan Aminuddin Maruf (33), Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII) asal Kabupaten Karawang. (red)