Sepulang dari Wuhan, Mahasiswi Karawang ini Jalani Proses Karantina Selama 14 Hari
BaskomNews.com – Setelah menjalani proses karantina selama 14 hari, akhirnya Ribhka Yoseana Gunawan (18), mahasiswi asal Kabupaten Karawang diperbolehkan kembali pulang ke tanah air.
Ribhka merupakan mahasiswi aktif semester 1 Fakultas Kedokteran yang tengah menjalani pendidikan di salah satu Universitas di Wuhan China.
Setibanya di rumah, Ribhka langsung disambangi Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana, Rabu (19/2/2020).
Kedatanganya Bupati Cellica ke kediaman Ribhka ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap permasalahan yang menimpa masyarakatnya.
Selain itu, Bupati juga ingin menepis ketakutan masyarakat pasca kepulangan Ribhka dari China. Bupati berpesan agar semua pihak tidak lagi khawatir dengan kepulangan putra daerah tersebut. Pasalnya, Ribhka telah menjalani observasi selama 14 hari di Natuna, kepulauan Riau.
“Alhamdulillah Ribhka sekarang sudah kembali pulang ke Karawang. Sudah ada ditengah-tengah keluarganya dalam keadaan selamat, sehat, tidak kurang satu apapun dan dengan kondisi kesehatan segar bugar,” tutur Bupati Cellica.
Sementara itu, Ribhka bercerita selama menjalani Karantina di Natuna selama 14 hari tersebut, ia telah mendapatkan penanganan kesehatan secara rutin dan maksimal.
“Setiap hari diobservasi, kita tidak boleh ketemu dengan siapa-siapa. Di cek suhu tubuh dari pagi sampai malam, dan mendapatkan perawatan psikologis juga biar tidak stres,” tuturnya.
Sejak kejadian trending internasional virus corona, sambung Ribkha, aktivitas kuliahnya terpaksa dihentikan. Ia juga belum tahu pasti kapan akan kembali ke Wuhan.
“Belum tahu. Mungkin menunggu keadaan aman dulu. Menunggu informasi dari kampus,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bupati Cellica di kediamanya. Tak lupa, ia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses evakuasinya sejak berada di Wuhan hingga kembali ke Karawang. (red)