Banjir Karangligar Sudah Setinggi Dahi Orang Dewasa, Warga Terpaksa Mengungsi
BaskomNews.com – Ketinggian banjir di Karangligar Kecamatan Telukjambe Barat Kabupaten Karawang sudah mencapai 3 meter atau setinggi dahi orang dewasa.
Sambil membawa barang-barang berharga seperti televisi, pakaian, sampai surat-surat berharga lainnya, ratusan warga terpaksa mengungsi, karena tempat tinggal mereka sudah tidak bisa lagi untuk ditempati.
Sebagian warga mengungsi di tempat yang lebih tinggi, serta sebagian warga lainnya lebih memilih untuk tinggal sementara di kediaman saudaranya yang ketinggian banjirnya tidak terlalu tinggi.
“Iya, ini mau ngungsi karena rumah sudah terendam sampai sedahi ini di belakang. Kalau rumah yang terendam udah banyak, udah ribuan. Ini dari jalan aja, rumah kita udah dua meter ke dalamannya,” kata Titin, warga Karangligar yang terpantau sedang mengungsi.
Untuk diketahui, banjir tahunan di Karangligar ini merupakan banjir ketiga kalinya sepanjang awal 2020. Banjir kali ini merupakan banjir terparah yang membuat warga harus mengungsi.
Banjir di Karangligar sendiri merupakan banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Citarum dan Sungai Cibeet yang sudah tidak bisa lagi menampung debit air.
Sebagai bentuk aksi protes terhadap pemerintah khususnya Pemkab Karawang, sebelumnya warga juga sempat melakukan aksi moral dengan cara memasang spanduk dan baligho protes.
Tak tanggung-tanggung, aksi moral yang dilakukan warga bukan hanya ditujukan kepada Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Melainkan juga ditujukan langsung kepada Presiden Jokowi, agar pemerintah segera bisa menyelesaikan persoalan banjir di Karangligar. (red)