Karawang Status Tanggap Darurat, Puluhan Ribu Rumah Dikepung Banjir

0

Evakuasi korban banjir di Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang.

banner 468x60

BaskomNews.com – Curah hujan yang masih tinggi, Sungai Citarum yang tak mampu menampung debit air membuat Kabupaten Karawang dikepung air banjir.

Berdasarkan dari BPBD Karawang, sebanyak 10.520 rumah dari 14 kecamatan sudah terendam banjir. Kemudian, 9.514 jiwa dari 3.111 KK (Kepala Keluarga) sudah mengungsi.

banner 336x280

Beberapa sekolah yang bangunnya terendam banjir juga terpaksa meliburkan proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar).

Menyikapi kondisi ini, Pemkab Karawang sudah menaikan status bencana banjir dari status siaga menjadi tanggap darurat, Rabu (26/2/2020).

“Sesuai kesepakatan antar intansi (dalam rapat koordinasi), kita sudah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dari status siaga. Penetapan status tersebut setelah pendataan korban banjir di 14 kecamatan,” tutur Sekretaris Daerah Karawang, Acep Jamhuri.

Data BPBD Karawang.

Sementara, berdasarkan pantauan pada Selasa malam (25/2/2020), ratusan rumah warga di Kampung Benteng Desa Tanjung Mekar Kecamatan Karawang Barat terendam banjir. Ketinggian air antara 50 Cm sampai 2 meter.

Meskipun banjir sudah terlihat mulai surut, namun warga yanng mengungsi mengaku masih takut kembali ke rumahnya, lantaran debit Sungai Citarum masih tinggi.

Saat ini, warga juga mengaku membutuhkan bantuan air bersih, obat-obatan sampai popok bayi. Pasalnya, beberapa warga mulai terserang penyakit kulit.

“Warga masih takut balik ke rumah, karena Sungai Citarum masih tinggi. Warga juga butuh bantuan air bersih, obat-obatan sampai pampers,” kata Johan, warga Kampung Benteng. (red)

banner 336x280