Polisi Selidiki Video Viral Relawan Cellica Bawa Senjata Laras Panjang
BaskomNews.com – Viralnya video salah seorang warga sipil yang memakai atribut Relawan Teh Celli (RTC) yang diduga membawa Senjata Api Laras Panjang jenis AK-47 di Kampung Kalen Sinem Desa Situdam Kecamatan Jatisari, kini sedang diselidiki Polsek Jatisari.
Dikatakan Kapolsek Jatisari AKP Marsono melalui Kanit Intelkam Polsek Jatisari IPDA Tarsono, warga sipil yang diduga kedapatan membawa senjata api Laras panjang jenis AK-47 tersebut bukanlah anggota dari Polsek Jatisari, melainkan seorang warga sipil.
“Yang Viral di video itu bukan anggota kami (anggota Polsek Jatisari, red), itu warga sipil,” tegas Tarsono kepada BaskomNews.com melalui sambungan telepon selularnya, Senin (24/08/2020).
Selain itu, Tarsono juga menegaskan bahwa senjata api Laras panjang yang viral di video berdurasi 18 detik itu, bukanlah senjata Laras panjang yang dimiliki oleh Polsek Jatisari.
“Itu bukan Laras panjang milik kami, jenis Laras panjang kami adalah berjenis SS-1. Dan yang di video itu pun diduga berjenis AK-47,” tegasnya lagi.
Oleh sebab itu, kata Tarsono, pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan terhadap seorang warga sipil yang mengenakan atribut Relawan Teh Celli (RTC) tersebut.
“Sedang kami selidiki yang bersangkutan ini memiliki senjata api laras panjang punya siapa, dan dari mananya senjatanya itu ia dapatkan,” terangnya.
Sementara itu dari informasi yang dihimpun redaksi BaskomNews.com, warga sipil tersebut merupakan pemuda berinisial TB (39) asal warga Desa Mekarsari Kecamatan Jatisari Karawang.
“Iya betul berinisial TB, kasusnya sedang didalami atau diselidiki oleh Unit Reskrim Polsek Jatisari. Satu lagi kami tegaskan bahwa kami (Polsek Jatisari, red) tidak pernah meminjamkan senjata api Laras panjang ke warga sipil,” tegas Tarsono menampik adanya tudingan kepada Polsek Jatisari yang meminjamkan senjata api Laras panjang ke seorang warga sipil berinisial TB itu.
Dalam video yang berdurasi 18 detik tersebut, warga sipil berinisial TB memperlihatkan sebuah senjata api Laras panjang diduga jenis AK-47.
“Kepada para relawan Cellica yang mau hadir di tunggu yah di acara ini. Pengamanan sudah safety ketua,” kata TB dalam video viralnya yang berdurasi 18detik itu.
Sementara itu di hubungi terpisah, Kepala Desa Situdam Iwan Kurniawan mengatakan, bahwa dirinya tidak mengetahui adanya acara dari Relawan Teh Celli (RTC) atau adanya kunjungan orang nomor 1 di Karawang ke Kampung Kalensinem Desa Situdam Kecamatan Jatisari.
“Loh, justru saya baru tau dari akang kalau ada acara RTC di Desa saya ini, tidak ada pemberitahuan kepada saya kalau mau ada acara kegiatan dari Ibu Cellica atau relawannya kepada kami perangkat desa,” ungkapnya.
Disinggung terkait viralnya video seorang warga sipil yang mengenakan atribute RTC dan membawa senjata api Laras panjang itu, Iwan juga tidak mengetahui hal tersebut.
“Tidak tahu juga kalau ada video yang viral karena ada seorang warga yang bawa senjata api Laras panjang begitu Kang. Saya dengarnya memang mau ada kegiatan dari relawan calon bupati di Kampung Kalensinem, tapi tidak ada informasi tembusan lagi kepada kami perangkat desa kegiatan itu akan berlangsung kapan dan bagaimananya Kang,” pungkasnya.
Informasi terakhir, warga sipil berinisial TB ini telah dijemput oleh anggota Reskrim Polsek Jatisari, guna dilakukan penyelidikan kepemilikan senjata api Laras panjang yang diduga berjenis AK-47 itu. (CR1)