Pelaku Sempat Meminta Uang Tebusan Rp 400 Juta kepada Keluarga Korban
BaskomNews.com – Fathan Ardian Nurmiftah (19), warga asal Perumahan Peruri Desa Sirnabaya Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang yang menjadi korban pembunuhan dan jasadnya di buang di daerah Cilamaya Kulon, diduga merupakan korban penculikan lantaran pelaku sempat meminta uang tebusan sebanyak Rp 400 juta kepada pihak keluarga korban yang merupakan seorang pejabat tinggi BUMN di Perum Peruri Karawang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana, pda Senin (11/01/2021).
“Informasi awal demikian, dari pihak keluarga korban sendiri sempat dihubungi oleh pelaku menggunakan nomor telepon dari saudara Fathan, yang mana meminta tebusan sebanyak Rp 400 juta,” ungkap AKP Oliestha, kepada BaskomNews.com.
Dijelaskannya, korban yang dinyatakan tidak pulang dari hari Sabtu (09/01/2021), pasca mendapat telepon dari pelaku yang meminta sejumlah uang tebusan tersebut, langsung melaporkannya kepada pihak kepolisian di Mapolres Karawang.
“Beberapa hari kemarin kurang lebih pada hari Senin (11/01/2021) kemarin, keluarga dari korban datang ke Polres untuk membuat laporan informasi terkait orang hilang dan menjelaskan bahwa korban ini menjadi korban penculikan karena mendapat telepon dari orang tidak dikenal meminta uang tebusan itu,” terangnya.
“Sudah kami tindak lanjuti segera, kami lakukan proses pencarian dan ternyata memang saudara Fathan inilah yang menjadi korban pembunuhan yang selama ini pihak keluarga mencari keberadaannya,” jelasnya.
Untuk kembali mengingatkan, almarhum Fathan Ardian Nurmiftah (19) yang merupakan seorang mahasiswa semester III di Universitas Telkom Bandung menjadi korban penculikan dan pembunuhan yang jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Jalan Raya Jarong Dusun Kecemeuk Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang.
Jasadnya ditemukan dalam kondisi tertelungkup, tangan dan kaki terikat tali rapia, dililit sarung dan di masukan dalam sebuah kantung plastik berwarna merah hingga ditutupi oleh sebuah bed cover atau kasur gulung pada hari Rabu (13/01/2021) sekitar pukul 05.48 WIB.
“Setelah kami temukan mayat Mr. X di pagi hari kemudian kami melakukan serangkaian tindakan untuk mengetahui identitas dari korban mulai dari sidik jari dan ciri-ciri korban. Dari hasil rangkaian kegiatan itu semua, kami memperoleh hasil bahwasannya Mr. X itu adalah atas nama Fathan Ardian Nurmiftah (19) asal warga Perumahan Peruri Desa Sirnabaya Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang,” kata AKP Oliestha.
Pihak keluarga korban yang mengetahui adanya penemuan seorang jasad pria tanpa identitas, langsung mendatangi kamar jenazah RSUD Karawang untuk mengecheck ciri-ciri korban yang sesuai dengan salah satu keluarganya yang dinyatakan hilang dalam beberapa hari terakhir itu.
“Tadi malam juga sudah kami serahkan jasad korban kepada pihak keluarganya untuk dikembalikan dan dikebumikan oleh pihak keluarga,” terangnya.
Dari informasi yang dihimpun, sambung AKP Oliestha, pihaknya kini tengah memburu pelaku yang terindikasi melakukan perbuatan penculikan serta membunuh korbannya tersebut.
“Sampai sekarang pelaku masih dalam pengejaran kami. Doakan saja semoga pelakunya cepat terungkap dan tertangkap oleh kami,” ungkapnya lagi.
“Untuk saksi, kami sudah banyak yang dimintai keterangannya. Mulai dari pihak keluarga, teman-temannya korban, serta tempat-tempat biasa korban nongkrong atau bermain sudah kami mintai keterangannya. Kurang lebih sudah dari 10 orang saksi yang dimintai keterangannya,” tandasnya. (CR1)