2019 Karawang akan Miliki “Lembur Batik”
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dan Kepala Disparbud Karawang, Okih Hermawan.
BaskomNews.com – Pada Tahun 2019 mendatang, rencananya Kabupaten Karawang akan memiliki kampung batik yang diberi nama “Lembur Batik”.
Demikian diungkapkan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, saat memimpin rapat koordinasi kaitan dengan pendirian Lembur Batik, di ruang Rapat Bupati Lantai II Gedung Plaza Pemkab Karawang, Selasa (15/5/2018).
Cellica menyampaikan, bahwa Kampung Batik Karawang akan segera terealisasi Tahun 2019 dan akan di beri nama “Lembur Batik”. Pemkab Karawang akan memfasilitasi para pengrajin batik Karawang untuk mengembangkan hasil karyanya dalam bentuk apapun.
Ditambah lagi, pengrajin batik di Karawang yang dibina oleh Dinas Koperasi dan UMKM ini sebanyak 36 orang yang berlokasi di Kampung Margamulya, Desa Karangligar, Kecamatan Teluk Jambe Timur.
Cellica memberikan arahan kepada Kepala Dinas Parbud dan Kepala Dinas PUPR agar bersinergi membangun dan memfasilitasi tempat yang nantinya akan menjadi pusat gallery kerajinan dan kuliner, serta produksi UMKM lokal andalan Kabupaten Karawang.
Rencananya, gedung gallery yang sudah dimiliki oleh Dinas Parbud saat ini akan dirombak agar lebih representatif dan juga Rumah Dinas Bupati Karawang akan menjadi pendopo atau museum Karawang.
Dimana anggaran tersebut akan masuk di anggaran perubahan Tahun 2018, dan akan selesai pembangunannya di Tahun 2019.
Bupati juga meminta agar Alun-alun Karawang menjadi pusat destinasi wisata budaya Karawang dan juga keagamaan. Mengingat posisi Alun-alun Karawang berada di depan Masjid Agung Karawang yang sejarahnya adalah masjid pertama dan tertua di Karawang, serta mesjid peninggalan Syeh Quro. (rls/red)
