Pemkab Karawang Kirim Bantuan Untuk Korban Gempa dan Tsunami di Palu
“Kami sengaja mengkordinir penggalangan dana dari para PNS agar lebih efektif dan dalam waktu satu jam terkumpul sebesar Rp248 juta. Bantuan ini kita salurkan langsung ke daerah bencana. Sedangkan dari Pemkab Karawang sebesar Rp500 juta kami kirim melalui pemerintah provinsi Jawa Barat,”
BaskomNews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang mengirimkan delapan petugas SAR yang telah memiliki sertifikat serta menyalurkan bantuan berupa barang kebutuhan pokok, pakaian, selimut dan obat-obatan senilai Rp200 juta dari hasil sumbangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemkab untuk membantu korban bencana gempa disertai tsunami di Palu dan Donggola, Sulawesi Tengah.
“Sudah satu minggu yang lalu kami mengirimkan 8 orang yang memiliki sertifikasi penanganan bencana untuk menyalurkan bantuan dari PNS Karawang ke Palu. Kami sengaja mengkordinir penggalangan dana dari para PNS agar lebih efektif dan dalam waktu satu jam terkumpul sebesar Rp248 juta. Bantuan ini kita salurkan langsung ke daerah bencana. Sedangkan dari Pemkab Karawang sebesar Rp500 juta kami kirim melalui pemerintah provinsi Jawa Barat,” kata Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana, Jumat (5/10/2018).
Penggalangan dana untuk korban bencana akan terus dilanjutkan bekerjasama dengan sejumlah komunitas yang ada di Karawang. Kepedulian masyarakat Karawang terhadap korban bencana dinilai cukup tinggi dengan banyaknya komunitas yang terlibat dalam penggalangan dana.
“Penggalangan dana bantuan korban bencana ini ada yang di kordinir oleh Pemda, tapi banyak juga dari komunitas masyarakat yang ada di Karawang. Selama itu membawa kebaikan buat kita semua tentunya kita harus mendukung,” tandas Bupati.
Masih dikatakan Bupati, Pemkab Karawang tak hanya memberikan bantuan untuk korban bencana di Palu. Sebelumnya Pemkab Karawang juga membantu korban bencana di Lombok, hingga saat ini bantuan untuk Lombok masih berlangsung.
“Untuk bencana di Lombok kami sedang membangun tiga buah masjid di tiga tempat. Setiap masjid yang kita bangun dianggarkan Rp 120 juta dan total seluruhnya mencapai RP 360 juta. Saat ini sedang proses pembangunan,” timpalnya. (red/diskominfo)