Kapolres Sambut dan Lepas Rombongan Kirab Resolusi Jihad Jelang HSN
“Puncak kegiatannya nanti ada upacara Hari Santri Nasional pada senin di lapangan Plaza Kantor Pemkab Karawang,”
BaskomNews.com – Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya menyambut kedatangan dan sekaligus melepas perjalanan rombongan Kirab Resolusi Jihad menjelang peringatan Hari Santri Nasional, di lapangan Mapolres Karawang, Kamis malam (18/10/2018).
Dengan simbolis penyerahan bendera merah putih dari Ketua GP Ansor Karawang Ade Permana kepada Kapolres Karawang, rombongan KIrab Resolusi Jihad ini diterima Kapolres sekitar pukul 19.00 WIB.
Setelah disambut dan dilepas langsung Kapolres Karawang, selanjutnya rombongan Kirab Resolusi Jihad tersebut langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Purwakarta.
Sebelumnya, Kamis sore (18/10/2018) di kantor PCNU Karawang, Ketua GP Ansor Karawang Ade Permana menyampaikan, jika Kirab Resolusi Jihad masih merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang akan jatuh pada 22 Oktober 2018.
Khususnya di Karawang, kemeriahan menjelang HSN sendiri dimeriahkan dengan berbagai rangkaian kegiatan perlombaan islami yang diikuti oleh para santri pondok pesantren maupun siswa umum di Kabupaten Karawang.
Diantaranya, lomba kaligrafi, cerdas cermat, Musabaqoh Qiroatul Kutub, lomba pidato kebangsaan, lomba paduan suara, festival seni hadroh, serta macam sapta lomba keagamaan lainnya. “Puncak kegiatannya nanti ada upacara Hari Santri Nasional pada senin di lapangan Plaza Kantor Pemkab Karawang,” tutur Ade Permana.
Hal senada disampaikan Ketua PCNU Karawang, KH. Ahmad Ruhyat Hasbi. Kiyai yang lebih akrab disapa Kang Uyan ini menyampaikan, pada puncak peringatan HSN di Karawang ini, pada Minggu malam (21/10/2018) akan kegiatan pembacaan 1 miliar Shalawat Nariyah dan tabligh akbar, di kantor PCNU Karawang.
“Melalui kesempatan ini kami Nahdatul Ulama ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintahan Presiden Jokowi. Hari di era Pak Jokowi, kami para santri sangat dihargai dengan adanya Hari Santri Nasiona masuk sebagai Hari Peringatan Besar Islam,” tandas Kang Uyan. (red)