Karawang Raih Predikat Kluster II sebagai Kabupaten Inovatif
“Mudah-mudahan ini akan memberikan motivasi lebih bagi kita semua untuk berikhtiar lebih baik lagi,”
BaskomNews.com – Kabupaten Karawang sukses meraih peringkat kluster II sebagai kota/kabupaten yang inovatif. Hasil ini diumumkan pada Malam Anugerah Manajemen Kepegawaian Tingkat Kabupaten/Kota se-Jawa Barat Tahun 2018, di Aula Barat Gedung Sate Jawa Barat, Rabu malam (31/10/2018).
Bupati Karawang dr.Hj. Cellica Nurrachadiana yang menerima penghargaan tersebut menyampaikan rasa syukur dan bahagianya. “Terima kasih untuk semua aparat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang atas keberhasilan kita meraih penghargaan ini,” kata bupati seraya menyampaikan jika penghargaan ini adalah bonus dari kerja keras yang dilakukan selama ini.
Menurutnya, penghargaan apapun bukan tujuan akhir dari pelayanan publik yang diberikan oleh seluruh aparat di lingkungan pemerintah Kabupaten Karawang. “Mudah-mudahan ini akan memberikan motivasi lebih bagi kita semua untuk berikhtiar lebih baik lagi,” ujarnya.
Malam Anugerah Manajemen Kepegawaian BAIK, dan PNS Teladan Se-Jawa Barat Tahun 2018 itu sendiri, menjadi panggung kehormatan bagi Instansi Kepegawaian berprestasi, serta para PNS teladan, yang telah menorehkan karya dan kerja nyata yang maslahat bagi masyarakat.
Sekda Provinsi Jawa Barat Iwa Kartiwa mengatakan, karya dan kerja nyata merupakan ukuran sebuah keberhasilan jalannya pemerintahan. Sementara keberhasilan tersebut dapat dilihat dari sejumlah aspek diantarannya Aspek Fisik, hadirnya infrastruktur berkualitas seperti bangunan yang kokoh, jembatan yang kuat, dan jalan yang mulus.
Aspek Sumber Daya Manusia, hadirnya manusia-manusia yang terampil, berakhlak mulia, dan hidup bersosial dengan baik. Aspek Sistem, yang memudahkan berbagai urusan yang dibutuhkan masyarakat.
“Tentu saya atas nama Pemerintah Provinsi mengucapkan terima kasih atas kerja keras. Pasti satu persyaratan supaya menjadi pemenang, menjadi teladan bagi para pejabat struktural maupun fungsional. Pasti harus ada karya nyata, dan kinerja yang sangat baik,” kata Sekda Provinsi Jabar dalam sambutanya mewakili Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang berhalangan hadir.
Adapun pelaksanaan penilaian manajemen kepegawaian yang Bermutu, Akuntabel, Inovatif, dan Kreatif, atau disingkat BAIK, merupakan upaya mendorong percepatan terwujudnya manajemen kepegawaian yang baik di Jawa Barat.
Sedangkan pemilihan PNS teladan, dilakukan untuk memberikan penghargaan kepada pegawai yang bersangkutan, sekaligus untuk menumbuhkan motivasi bagi pegawai lain untuk dapat juga berprestasi.
“Saya ikut berbahagia ternyata Mutiara-mutiara yang sangat berharga ada diantara kita. Kita bersyukur atas berbagai prestasi yang ditorehkan pada Malam Anugerah Manajemen Kepegawaian Baik dan PNS Teladan Se-Jawa Barat Tahun 2018 ini,” ungkapnya.
“Selamat kepada para pemenang, selamat kepada para teladan. Penghargaan ini diberikan atas kerja keras, dengan penilaian yang sungguh-sungguh dan tentunya objektif. Semoga Penghargaan ini menjadi motivasi bagi aparatur lainnya agar bekerja menghasilkan karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.(red)