Ini Harga Lahan USB SMK Negeri Batujaya yang Diduga Ada Mark Up

“Yah tinggal di bagi aja pak 9500 m2. Kalau penilaian KJPP 167.263,16 per m2, kami (Pemerintah) membayar 145.000,”

BaskomNews.com – Awalnya, tafsiran harga penilaian Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) untuk pembelian lahan USB SMK Negeri Batujaya, Karawang, tahun 2016 yang diduga ada mark up itu senilai Rp 1.589.000.000. Akhirnya, Pemerintah Kabupaten Karawang membayar dengan nilai Rp 1.377.500.000, Rabu (19/12/2018).

“Penilaian KJPP 1,589 m dan pemerintah membayar 1,377.500,” kata Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Karawang, Eko Purwowidodo, melalui pesan whatsapp kepada BaskomNews.com.

Sedangkan untuk harga lahan pembangunan USB SMK Batujaya dengan luas 9.500 m2 itu, Pemkab Karawang membayarnya dengan harga Rp 145.000 per meter. “Yah tinggal di bagi aja pak 9500 m2. Kalau penilaian KJPP 167.263,16 per m2, kami (Pemerintah) membayar 145.000,” jelas Eko.

Baca juga: Dugaan Mark up Lahan SMK Batujaya, Ketua Komisi I : Ahli Warisnya Keberatan Tidak?

Sebelumnya, Anggota Komisi I DPRD Karawang, Timan Sukirman menegaskan, jika betul pada saat pencairan uang pembelian lahan USB tersebut sebanyak Rp 1,4 miliar tanpa atau memang melalui calo terlebih dahulu dengan nominal kelebihan sampai Rp 600 juta, itu terlalu besar dan ada mark up.

Lain halnya dengan apa yang ditegaskan Timan, Ketua Komisi I DPRD Karawang, Teddy Luthfiana malah menanyakan balik kepada BaskomNews.com saat mewawancarainya prihal dugaan mark up lahan USB itu. “Terus masalahnya apa, terus ahli warisnya keberatan tidak?. Ini kan masalahnya jual beli, namanya jual beli engga bedanya batu ali, kalau ya seneng ya seneng, kalau engga ya engga,” ujarnya.

Mencuatnya kisruh harga pembelian lahan USB SMK Negeri Batujaya itu pasca ahli waris, yakni Sukat mengaku hanya menerima uang pembayaran sekitar Rp 800 juta. Padahal, Pemkab Karawang sendiri membayar lahan yang sedang dibangun SMK Negeri Batujaya itu lebih dari uang yang diterimanya. (red)