Sebar Hoax di Facebook Bakal Ada Tsunami di Pantai Karawang, Orang Cilamaya Ini Langsung Diperiksa Polisi
'J' (tengah) saat berada di Mapolres Karawang untuk diperiksa Unit Tipidter Polres Karawang, Jumat (4/1/2019).
“Saat ini yang bersangkutan inisial J diperiksa apakah ada unsur pidana atau tidak terkait postingan berita bohongnya tersebut,”
BaskomNews.com – Gegara menyebarkan berita hoax di media social facebook terkait bakal ada bencana tsunami di Pantai Karawang, ‘J’ langsung dipanggil dan diperiksa oleh Unit Tipidter Polres Karawang.
Berita hoax tersebut disebar ‘J’ pasca terjadinya bencana tsunami di Selat Sunda melalui akun facebook atas nama ‘Dhony Kamsuy Malisic Ramadhan’. J sendiri berusia 25 tahun yang diketahui merupakan atlet voli antar kampung asal Cilamaya.
“Saat ini yang bersangkutan inisial J diperiksa apakah ada unsur pidana atau tidak terkait postingan berita bohongnya tersebut,” tutur AKBP Slamet Waloya, Kapolres Karawang Jumat (4/1/2019).
Bilamana ditemukan ada unsur pidana, sambung Kapolres, maka J akan dikenakan pasal pasal terkait. “Sementara karena penyebarannya lewat media sosial, kita periksa pakai UU ITE,” kata Kapolres.
Menurut Kapolres, dengan adanya postingan berita bohong tersebut telah terjadi keresahan di kalangan masyarakat Karawang. Sehingga menimbulkan kondisi pantai di Karawang sepi pengunjung pada saat tahun baru. “Tidak seperti tahun sebelumnya, tahun baru kemarin Pantai Karawang sepi pengunjung,” timpal Kapolres.
Oleh karenanya ke depan, Kapolres menghimbau kepada masyarakat, apabila mengetahui berita-berita yang tidak jelas sumbernya untuk mengecek terlebih dahulu.
Sementara itu, J sendiri mengaku sangat menyesal atas apa yang telah dilakukan dengan menyebarkan berita hoax kepada masyarakat Karawang. “Saya menyesal dan minta maaf kepada msayarakat Karawang,” katanya.
Sebenarnya, sambung J, berita hoax tersebut didapatkannya dari grup Whatsapp (WA) ‘Spor Fortuner’ yang ada di Handpone-nya. Berita hoax tersebut disebarkan seseorang berinisial ‘D’ yang kemudian di-copy paste olehnya dan sebarkan di group Facebook.
“Ini bukan tulisan saya, awalnya dari broadcast di grup WA. Saya tidak baca lagi, kemudian saya sebar. Niatnya saya mau bertanya,” tandas J. (pls)
