Pungli UNBK 2019, Kepsek dan Komite SMP di Purwakarta Kena OTT Saber Pungli

0

ilustrasi.

banner 468x60

BaskomNews.com – Diduga terlibat pungutan liar (pungli) kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019, Kepsek dan mantan Kepsek SMPN 2 Plered kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Gabungan Saber Pungli Jawa Barat.

Tidak hanya keduanya, dua komite sekolah juga diboyong tim saber pungli untuk dimintai keterangan. OTT ini dilakukan Satgas Saber Pungli bersama Pokja Penindakan dan Pokja Yustisi UPP Saber Pungli Purwakarta.

banner 336x280

“Diduga melakukan pungli yaitu kepala sekolah lama di SMPN 2 Plered, YR. Lalu kepsek barunya, EN,” kata Kasatreskrim Polres Purwakarta AKP Handreas Ardian, Jumat (17/05/2019).

Sampai saat ini, Polisi bersama Satgas Saber Pungli masih meminta keterangan dua orang tersebut dan dua orang pengurus Komite Sekolah SMPN 2 Plered. “Ada Ketua Komite SMPN 2 Plered, inisial S, dan bendahara Komite Sekolah, JJ,” ujar Handreas.

Dijelaskan Kapolres, mereka diduga melakoni praktik pungli kepada seluruh orang tua siswa untuk UNBK 2019. “Diduga dilakukan pungutan terhadap seluruh siswa kelas 7 sampai 9 sebesar Rp 700 ribu,” ujar dia.

Uang tersebut disinyalir untuk pengadaan komputer. Bukan hanya itu, oknum pihak sekolah diduga menyunat uang siswa yang memperoleh dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).

“Telah diamankan sisa uang pungutan UNBK dari bendahara komite sekolah SMPN 2 Plered, sebesar Rp 2.875.000,” kata kapolres.(red)

banner 336x280