Kapolres Beberkan Kronologis Panah Nyasar ke Perut Bocah 9 Tahun
BaskomNews.com – Terkait insiden anak panah nyasar yang menimbulkan korban Muhammad Rifky Ramadhan Aulia (9), Kapolres Karawang, AKBP Nuredy Irwansyah Putra membeberkan kronologis kejadiannya.
Untuk sementra, anak panah nyasar dari atlet panahan KONI Karawang yang berlatih di luar jadwal tersebut diduga tertiup angin, sehingga melenceng dari titik sasarannya.
Minggu siang (1/9/2019), sejumlah atlet panahan sedang berlatih di Lapangan Moksen. Saat itu, sekelompok anak-anak memang sedang tengah asik bermain. “Anak panah itu mengenai bagian perut korban,” tutur AKBP Nuredy Irwansyah Putra, Senin (2/9/2019).
Atas kejadian ini, untuk sementara 4 orang pemanah dan 2 orang warga sekitar yang berada di TKP (Tempat Kejadian Perkara) masih dalam proses dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Kapolres mengaku, jika sampai saat ini pihaknya belum menetapkan tersangka atas kejadian ini. Namun kapolres berjanji, setelah alat bukti berhasil dikumpulkannya, pihak kepolisian segera menginformasikannya kepada masyarakat.
“Kita sudah melakukan penyelidikan. Empat orang pemanah bukan atlet pemanah yang baik di tingkat kabupaten atau tingkat provinsi,” beber Kapolres.
Sementara itu, kabar terakhir Muhammad Rifky Ramadhan Aulia masih mendapatkan perawatan serius di rumah sakit Bekasi. Kemungkinan besar Rifky akan dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.(red)
BACA SEBELUMNYA : Perut Bocah 9 Tahun Kena Panah Nyasar dari Atlet yang Berlatih di Luar Jadwal