Siswa Rame-rame Demo Kepsek SMPN 2 Lemahabang, Wabup Jimmy Turun Tangan Mediasi
BaskomNews.com – Gegara dipicu dugaan pungutan liar (pungli) program outing class, ratusan siswa SMPN 2 Lemahabang melakukan aksi demonstrasi di sekolahnya, Selasa (2/9/2019). Ratusan siswa dan orangtuanya ini menuntut agar Kepsek SMPN 2 Lemahabang dipindahtugaskan atau dicopot dari jabatannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, kepsek dan komite sekolah dianggap telah mengeluarkan kebijakan sepihak mengenai biaya outing class Rp 750 ribu. Bagi siswa yang tidak mengikuti kegiatan outing class tetap harus membayar Rp 400 ribu.
Mendengar kabar SMPN 2 Lemahabang didemo siswa dan wali murid, Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy) langsung bergegas ke sekolah untuk melalukan upaya mediasi.
Di sekolah, Kang Jimmy sendiri terlihat kesal saat melihat banyak spanduk demonstrasi yang dipasang di pagar-pagar sekolah. Kang Jimmy bersama para tenaga pengajar langsung mencabu spanduk-spanduk protes yang dinilai provokatif tersebut.
“Saya tidak membenarkan teori-teori perlawanan seperti yang saya saksikan hari ini. Kenapa demikian? Karena ini anak SMP pak, belum sampai kepada titik mangsanya anak SMP menyampaikan aspirasi dengan seperti itu (demo, red). Kecuali kalau sudah kuliah,” tutur Kang Jimmy, saat melakukan mediasi di ruangan rapat, antara pihak orangtua siswa dengan pihak sekolah.
Setelah mengalami proses mediasi yang cukup panjang, akhirnya kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikan persoalannya secara musyawarah mufakat. Kesepakatan tersebut dibubuhkan dalam bentuk tanda tangan hitam di atas putih dengan tanda tangan langsung Wabup Jimmy sebagai saksi.
“Bahwa semua persoalan di SMP 2 Lemahabang Wadas, Alhamdulillah sudah selesai dengan cara musyawarah, ini kesepakatannya. Tidak ada lagi kegiatan seperti ini besok (demo sekolah, red). Jika ada hal-hal yang dirasa janggal, musyawarah adalah cara terbaik, demi terlahirnya iklim pendidikan yang berkarakter dan memiliki kualitas. Oleh karena itu saya titip kepada semuanya untuk tetap mengedepankan musyawarah mufakat,” tandas Kang Jimmy, sambil meminta kedua belah pihak untuk bersalaman.(red)