Saat Teh Celli ‘Dadah-dadah’ di Atas Kereta Kencana Tanpa Kang Jimmy
BaskomNews.com – Perayaan HUT Karawang ke 386 tahun sukses digelar Pemkab Karawang. Dari beragam rangkaian perayaan hari jadi Kota Pangkal Perjuangan ini, ada yang menarik perhatian publik Karawang. Yaitu saat kegiatan kirab budaya sebagai hari puncak peringatan HUT Karawang, Sabtu (14/9/2019) malam.
Berdasarkan pantauan di lokasi kirab budaya, ribuan masyarakat tumpah ruah di sepanjang jalur Tuparev yang menjadi jalur kirab budaya. Ribuan masyarakat terus mendokumentasikan diri, terutama saat Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana bersama unsur Forkopimda dan anggota DPRD Karawang melintas dengan menggunakan kereta kencana dari kantor Pemda Karawang.
Namun di lokasi tak terlihat Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari di atas kereta kencana yang dinaiki Bupati Cellica, ataupun beberapa kuda yang dinaiki Forkopimda dan anggota DPRD Karawang. Bupati Cellica hanya ditemani anak keduanya De’Kenan sambil ‘dadah-dadah’ atau melambaikan tangannya kepada masyarakat yang berdesakan menyambut kedatangannya.
Namun demikian, acara kirab budaya tetap berjalan lancar. Bupati beserta rombongan berhenti di Klenteng Bio Kwan Tee Koen atau di depan toko Eng Siu Tong dan berjalan kaki sejauh kurang lebih satu kilometer ke panggung utama, yakni di depan pos polisi Alun-alun Karawang.
Acara kirab budaya diawali dengan tarian Pagelaran Sendra Tari berjudul Karawang Jamuga (Jaya, Mulya, Tohaga). Tarian tersebut berkisah tentang sejarah awal mula berdirinya Karawang, dengan mengambil latar perjuangan Raden Wiraperbangsa melawan Raden Nagaragan.
Kirab Budaya sendiri diikuti oleh 52 peserta dengan berbagai macam penampilan kebudayaan dan kesenian. Acara Kirab Budaya ini berlangsung selama lebih dari tiga jam. Meski hingga larut malam, warga tetap antusias untuk hadir dan meramaikan.
Dalam sambutannya, Bupati Cellica mengucapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Kabupaten Karawang yang hadir dan turut memeriahkan acara kirab budaya. Tahun ini, kata Bupati, Pemkab Karawang mengambil tema Jamuga (Jaya, Mulia, dan Tohaga) yang berarti Karawang menuju kejayaan, menuju kemuliaan dan menuju kekokohan.
Bupati Cellica juga mengatakan, bahwa kirab budaya ini juga menjadi ajang serta momentum bagi masyarakat Karawang untuk saling bersilahturahmi, serta momentum masyarakat bertemu dengan para pejabat serta wakil rakyatnya.
Tak hanya itu, kirab budaya ini juga memperkenalkan sejumlah kebudayaan Karawang. Sehingga masyarakat secara umum bisa mengenal dan mengetahui bahwa kebudayaan Karawang sangat banyak dan bernilai.
“Kita harus apresiasi terhadap para pegiat budaya dan kesenian dari Karawang. Hadir beberapa perwakilan dari sejumlah daerah dan luar negeri. Ini kesempatan kita memperkenalkan budaya ke tingkat nasional dan internasional,” ujar Bupati.(red)