Belum Sampai 1 Bulan, Jembatan 85,2 Miliar Sudah Miring dan Retak-retak

BaskomNews.com – Belum juga genap usianya satu bulan setelah diresmikan Bupati Karawang dan Bupati Bekasi, jembatan penghubung Karawang-Bekasi senilai Rp 85,2 miliar sudah terlihat miring dan retak-retak.

Jembatan yang diklaim memiliki nilai sejarah berkaitan dengan puisi Karawang-Bekasi karya Chairil Anwar ini terlihat sudah ditopang oleh bambu, agar gapura jembatan tidak roboh. Sebagian badan jalan jembatan juga sudah terlihat retak-retak.

“Kalau yang ini (badan jalan) kejadiannya semalam jam 3 pagi. Saya kaget mendengar suaranya Tek.. Tek.. Tek..,” kata Iis Susilawati, sekitar, Rabu (26/02/2020).

Dikatakan Iis, saat ini kondisi gapura dan badan jalan penyambung jembatan terlihat membahayakan. “Tadi ada petugas dari Pemda, tapi sekarang gak tahu pada kemana,” timpal Iis.

Untuk diketahui sebelumnya, jembatan ini mulai dibangun sejak 2017 dan menghabiskan anggaran pada tahap 1 (Tahun Anggaran 2017) sebesar Rp 6.921.000.000, dan pada tahap 2 (Tahun Anggaran 2018) sebesar Rp 31.462.000.000 dari APBD Karawang.

Sementara Pemkab Bekasi menghabiskan anggaran sebesar Rp 17 miliar pada tahap awal dan Rp 24 miliar pada tahap ke dua.(red)