Warga Karawang Takut Banjir Susulan, 4.140 Jiwa Masih Ngungsi
Warga korban banjir di Karangligar mulai kembali ke rumahnya masing-masing untuk membersihkan sampah dan endapan lumpur yang mengotori rumah mereka.
BaskomNews.com – Meskipun intensitas curah hujan mulai menurun, namun korban banjir di Kabupaten Karawang masih dihantui banjir susulan. Sehingga 4.140 jiwa tercatat masih mengungsi di tempat penampungan sementara di masing-masing lokasi banjir.
Terpantau hingga Sabtu siang (29/02/2020), banjir masih merendam puluhan rumah di Karangligar Kecamatan Telukjambe Barat. Berdasarkan data BPBD Karawang, ketinggian air banjir di Karanglinggar masih paling tinggi, yaitu sekitar 80 cm.
Sedikitnya, ada lima kecamatan yang masih terendam banjir. 4.140 jiwa masih bertahan di tempat pengungsian, serta 2.161 rumah masih terendam banjir.
“Sampai hari ini banjir sudah mulai surut, tinggal 5 kecamatan. Yaitu Telukjambe Barat, Karawang Barat, Pakisjaya, Batujaya, Rengasdengklok,” tutur Sekretaris BPBD Karawang, Supriyatna.
Kembali berdasarkan pantauan, dengan peralatan seadanya sejumlah warga di Karangligar masih terus membersihkan lumpur dan sisa-sisa sampah yang masuk ke rumah mereka. Meskipun rumah mereka masih terendam banjir, warga terpaksa harus kembali ke rumah untuk membersihkan barang-barang milik mereka.
“Ketinggian air tertinggi 80 cm di Karangligar. Yang lain tinggal 50 cm dan 30 cm di Karawang Barat,” tutur Supriyatna.
Ditambahkannya, sampai hati ini Tim Satgas masih standbay di lokasi banjir untuk terus melakukan pemantauan. Ia juga menghimbau agar warga korban banjir secepatnya melapor, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Mudah-mudahan tidak ada banjir susulan. Himbauan tetap jaga kesehatan. Kemudian secepatnya melapor jika ada hal-hal yang tidak diharapkan, sehingga BPBD bisa dengan cepat untuk menanggulangi,” pungkasnya. (red)
