13 Orang Positif Covid-19, 1 Meninggal, Karawang Tetap Tidak Ada Lockdown
Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari.
BaskomNews.com – Meskipun terhitung Senin (30/3/2020) jumlah orang positif Covid-19 di Kabupaten Karawang mencapai 13 orang dan 1 orang meninggal dunia, namun Pemkab Karawang memastikan tidak ada karantina wilayah maupun lockdown. Pasalnya, kebijakan lockdown bukan merupakan kebijakan pemerintah daerah.
Pemkab Karawang lebih memilih langkah antisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan cara memutus mata rantai terhadap beberapa orang yang sudah dinyatakan positif Covid-19. Terlebih, Satgas Corona sampai tingkat RW juga akan dibentuk Pemkab Karawang.
“Tidak ada karantina wilayah apalagi lockdown. Kita akan membentuk Satgas Anti Corona sampai ketingkat RW. Kita akan meminta mesjid-mesjid untuk memberikan himbauan di setiap waktu sholat. Misalnya mau sholat dzuhur wawar, mau sholat ashar wawar, begitupun seterusnya,” tutur Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari, setelah memimpin rapat di Lantai 3 Pemda Karawang, Senin (30/3/2020).
Hal senada juga disampaikan Sekda Karawang, Acep Jamhuri yang menegaskan, bahwa Karawang tidak akan melakukan lockdown. Kebijakan ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, agar setiap pemerintah daerah tidak mengambil kebijakan lockdown.
“Jadi yang boleh itu adalah karantina wilayah farsial. Yang dimaksud karantina farsial bukan berarti satu kabupaten yang harus dikarantina. Tetapi misalnya hanya satu kecamatan yang jumlah ODP, PDP dan positifnya banyak. Itu bisa dilakukan untuk karantina wilayah farsial kecamatan,” terang Sekda.
Sementara berdasarkan data Satgas Corona Karawang melalui Dinas Kesehatan, per Senin (30/3/2020) diketahui total jumlah orang positif Covid-19 di Karawang mencapai 13 orang. Dengan rincian 7 orang dinyatakan positif melalui test swab, dan 6 orang positif melalui rapid tes.
Jumlah PDP atau Pasien Dalam Pengawasan mencapai 12 orang, dengan rincian 8 masih PDP, 3 sudah sembuh dan 1 orang meninggal dunia.
Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Karawang berjumlah 963 orang. Dengan selesai pemantauan sejumlah 557 orang. Sehingga masih ada 406 ODP di Karawang yang dipantau. (red)
