Anggaran Ratusan Juta, Kerja Pansel PDAM Karawang Mandeg di Meja Bupati

“Mungkin yang bersangkutan sangat hati-hati dalam menentukan direksi PDAM ini”

BaskomNews.com – PDAM Tirtatarum Karawang masih berpolemik. Tim direksi baru yang diharapkan bisa membawa perbaikan di perusahaan plat merah itu, seakan mangkrak. Hasil kerja tim panitia seleksi (pansel) seolah tak kepakai dan mandeg di meja Cellica Nurrachadiana, Bupati Karawang selaku owner PDAM Tirtatarum. Padahal, kerja pansel itu dibiayai APBD dengan anggaran ratusan juta rupiah.

“Harusnya awal Januari 2018 kemarin, tim direksi baru yang terdiri dari Dirut (direktur utama), Dirum (direktur umum) dan Dirtek (direktur teknik), sudah harus terbentuk. Itu berdasarkan aturan dalam tahapan seleksi,” ujar sebuah sumber BaskomNews.com yang validasi datanya bisa dipertanggungjawabkan, kepada BaskomNews.com, Jumat (16/2/2018).

Dia merasa heran, kenapa Cellica seolah menahan hasil seleksi itu dan belum juga mengumumkan siapa saja yang menduduki kursi jajaran direksi itu.

“Padahal kerja Pansel yang di dalamnya ada sekda dan Sewas PDAM Tirtatarum, dibiayai APBD dengan anggaran lumayan besar,” ujarnya, tanpa menyebut nominal pasti anggaran Pansel PDAM Tirtatarum tersebut.

Sebagai owner PDAM Tirtatarum, mungkin Cellica tak mau gegabah dalam menentukan direksi di perusahaan BUMD milik Pemkab Karawang itu. Ada kesan kehati-hatian, seolah trauma dengan kondisi PDAM Tirtatarum sebelumnya, dimana kerap terjadi permasalahan yang dilakukan direksi.

Gelagat ini ditangkap tokoh pemuda Karawang, Abdul Azis. Mantan Ketua KNPI Karawang yang kini menjadi pengurus KNPI Jabar ini memandang apa yang dilakukan Cellica sudah tepat.

“Mungkin yang bersangkutan sangat hati-hati dalam menentukan direksi PDAM ini. Hingga tak lantas menerima begitu saja hasil dari Pansel. Dan kehati-hatian ini tentunya untuk melahirkan PDAM yang sekarang lebih baik,” ujarnya, saat berbincang dengan BaskomNews.com, Jumat (16/2/2018).

Dari gelagat ini, Azis melihat ada ketakutan Cellica akan keberadaan direksi yang seperti periode sebelumnya. “Tentunya Bupati sebagai owner ingin menjadikan PDAM Tirtatarum benar-benar menjadi perusahaan profesional, yang di dalamnya diisi oleh orang-orang pilihan yang mumpuni di bidangnya masing-masing,” katanya.

Dalam hal ini, sambung Azis, Cellica punya keinginan untuk melakukan uji materi terhadap calon-calon direksi PDAM Tirtatarum yang disodorkan Pansel. “Dengan demikian, akan muncul direksi-direksi sesuai dengan harapan semua pihak,” katanya. (SiD)