Di Bantargebang, Hewan Jorok ini Ternyata bisa Cetak Rupiah, Nih Buktinya…
“Akhirnya saya mendirikan ladang penelitian pengolahan limbah sampah rumah tangga dan kebun menggunakan lalat jenis Hermetia Illucens karena lalat ini bagus dalam mengurangi sampah yang ada di area TPST Bantargebang”
BascomNews.com – Keren, di lingkungan Tempat Pembuang Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, ada hewan jorok yang bisa menjadi penghasil rupiah. Ya, lalat hitam jenis Hermetia Illucens. Ternyata, keberadaan lalat tersebut memberikan manfaat tersendiri bagi kelangsungan hidup perusahaan pengolahan pupuk organik di TPST Bantargebang.
Pak Wandi sebagai pengelola pupuk organik di TPST Bantargebang menjelaskan, kehadiran sampah erat kaitannya dengan munculnya aroma tak sedap serta kehadiran lalat, oleh karenanya ia berfikir bagaimana caranya lalat menjadi sumber rezeki bagi warga TPST Bantargebang.
“Akhirnya saya mendirikan ladang penelitian pengolahan limbah sampah rumah tangga dan kebun menggunakan lalat jenis Hermetia Illucens karena lalat ini bagus dalam mengurangi sampah yang ada di area TPST Bantargebang,” ujar Wandi kepada BaskomNews.com, Sabtu (30/09/17).
Perusahaan pengolahan sampah miliknya ini berada sekitar 30 kilometer dari Pusat Kota Bekasi ini nantinya akan mempekerjakan puluhan pegawai.
“Ini baru rencana saja, untuk kedepannya saya akan mempekerjakan pegawai dari masyarakat bantaran TPST Bantargebang,” ujar Wandi.
Ia mengatakan, uji coba pengolahan limbah sampah organik rumah tangga ini sudah dilakukan. Dan, hingga sekarang ini, sampah organik dari beberapa pasar dan rumah sudah diolah dengan memanfaatkan pasukan ‘tentara lalat hitam’ .
Menurutnya, hasil uji coba metoda biokonversi lalat jenis Hermetia Illucens terbukti mampu meningkatkan kandungan nitrogen (tanah) yang semula 0,2 meningkat menjadi 1,2 persen. Selain itu, tanah menjadi lebih gembur dan lapisan olahan yang semula 10 cm berubah menjadi 14 cm. (CID)