Kisah Indra Sjafri Terdampar di Karawang, Berlabuh di Persika
Indra Sjafri bersama Pembina Persika, Ahmad Zamakhsyari
Oleh: Bayu SiD
Sebenarnya, Persika Karawang tak masuk dalam rencana Indra Sjafri, untuk berlabuh setelah kiprahnya di Timnas U-19 usai. Dan bukan karena tiba-tiba pula, Indra Sjafri kemudian didapuk sebagai direktur teknik Persika Karawang.
Indra Sjafri awalnya datang ke Karawang untuk mendirikan akademi sepakbola miliknya. Diapun kemudian bertemu dengan Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zaamakhsyari, dan sejumlah penggiat sepakbola di Karawang, yang notabene merupakan para pengurus Persika Karawang.
Dari yang awalnya sekedar “permintaan” izin mendirikan akademi sepakbola, berlanjut dengan pertemuan-pertemuan intens, hingga berujung pada tawaran untuk ikut “mengolkan” Persika Karawang ke kancah Liga 1 PSSI. Bagai gayung bersambut, tawaran pun diterima, hingga didapuk menjadi direktur teknik Persika. Ia sepakat untuk melakukannya per musim 2018.
“Ini sebelumnya tak ada dalam rencana saya. Semuanya merupakan rencana Allah. Orang baik, ketemu Orang baik. Saya ketemu Pak Jimmy (Ahmad Zamakhsyari), dan jadilah seperti sekarang ini,” ujarnya, saat berbincang dengan BaskomNews.com.
Akademi sepak bola Indra Sjafri sendiri, nantinya akan dibuka pada Januari 2018. Akademi sepak bola ini dibuka, bertujuan untuk menjaring bakat-bakat potensial di Karawang.
“Saya juga tertarik untuk memajukan sepak bola Karawang,” ucap mantan pelatih Bali United ini.
Muara dari akademi Indra Sjafri nantinya adalah dipromosikannya para lulusan ke tim senior Persika, yang diharapkan dapat menjadi tulang punggung kesebelasan di masa depan. Lainnya, membentuk Persika sebagai klub dengan jenjang pembinaan terstruktur. (*)
