Pilgub Jabar 2018 Rentan Isu SARA, Anton: Tak Usah Ambil Pusing

0
banner 468x60

“Biarkan saja, masyarakat sudah cerdas menghadapinya. Yang menciptakan isu SARA inilah sengaja dibuat, agar kita terprovokasi”

BaskomNews.com – Bakal calon wakil gubernur Jawa Barat dari PDIP, Anton Charliyan, punya cara untuk menghadapi isu sara yang kemungkinan akan muncul dalam perhelatan Pilgub Jabar 2018.

Bakal calon wakil gubernur Jawa Barat dari PDIP ini mengaku tak ambil pusing soal isu yang kerap dikaitkan dengan partainya itu. Mantan Kapolda Jabar itu meyakini masyarakat sudah cerdas menghadapi isu tersebut.

banner 336x280

“Biarkan saja, masyarakat sudah cerdas menghadapinya. Yang menciptakan isu SARA inilah sengaja dibuat, agar kita terprovokasi. Kalau ditanggapin malah semakin menjadi-jadi,” ujar Anton di sekolah partai, Wisma Kinasih, Jalan Tapos Raya, Depok, Minggu (28/1).

Sebelumnya, Wasekjen PDIP Ahmad Basarah menyebut partainya kerap diserang dengan berbagai fitnah dalam Pilkada. Tak tanggung-tanggung, PDIP dituduh dengan isu SARA, mulai dari tak ramah dengan Islam, hingga tuduhan komunis.

Basarah sempat mengeluhkan partainya yang kerap menjadi sasaran kampanye hitam. “Kami paling sering mendapat tuduhan sebagai partai yang tadi dikatakan tidak ramah pada Islam, partai komunis, partai pendukung PKI atau partai kafir, dan lain-lain black campaign,” kata Basarah dalam jumpa persnya di lokasi yang sama.

Basarah memastikan, PDIP merupakan partai yang menjunjung tinggi sila ketuhanan sesuai ajaran Bung Karno. Dia kembali mengingatkan masyarakat tentang Baitul Muslimin yang didirikan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, sebagai sayap Islam dari partainya.

“Kalau dikatakan tidak pro Islam, Ibu Mega tidak mungkin mendirikan Baitul Muslimin sebagai sayap Islam di PDIP, yang bertugas mengembangkan pemikiran-pemikiran Islam dan kebangsaan,” tutur Basarah. (kum)

 

banner 336x280