BNI dan ITS Luncurkan Produk Pinjaman Khusus Pendidikan
BaskomNews.com – Demi meningkatkan kualitas pendidikan mahasiswa dan dosen di Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan program pembiayaan dalam bidang pendidikan. BNI bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan BNI Fleksi – Pendidikan.
BNI Fleksi – Pendidikan merupakan produk pinjaman khusus pendidikan yang membantu dosen dan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah keuangan, penyelesaian tugas pendidikan, dan proyekpenelitian.
Sebelumnya BNI dengan ITS telah melakukan banyak kerja sama, seperti penampungan pembayaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), penyediaan Kartu Tanda Mahasiswa dan Tappa, penerbitan kartu kredit Affinity (ITS Card dan IKA ITS Card), pengelolaan gajiuntuk civitas akademika ITS, pinjaman konsumer, serta penggunaan produk giro, deposito, dan taplus.
Acara peluncuran BNI Fleksi – Pendidikandiselenggarakan di Gedung Rektorat ITS, Surabaya, Kamis (29/3/2018). Turut hadir pada acara ini antara lain Rektor ITS Joni Hermana dan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati serta General Manager Divisi Penjualan Konsumer BNI Hermita yang menandatangani perjanjian kerja sama penyaluran fasilitas kredit BNI Fleksi.
Produk BNI Fleksi- Pendidikan merupakan fasilitas kredit tanpa agunan yang ditujukan bagi mahasiswa dan dosen untuk memenuhi biaya pendidikan sarjana (S1) hingga mahasiswa tingkat doktoral (S3) di lembaga pendidikan dalam negeri maupun luar negeri.
“Kerja sama ini juga merupakan terobosan BNI dalam memberikan fasilitas pinjaman untuk membiayai penelitian para dosen, yaitu BNI Fleksi Program Biaya Penelitian Dosen.Ini merupakan fasilitas pinjaman lunak yang diperuntukkan bagi seluruh dosen ITS yang akan dipergunakan sebagai dana penelitian yang telah mendapatkan persetujuan dan rekomendasi dari ITS,” ujar Adi dalam keterangan tertulisnya.
BNI Fleksi – Pendidikan dibagi menjadi dua jenis, yaitu BNI Fleksi Mahasiswa Berprestasi dan BNI Fleksi Mahasiswa. Dosen dan mahasiswa aktif S1/S2/S3 bisa mendapatkan beasiswa dengan BNI Fleksi Mahasiswa Berprestasi.
Syaratnya dosen/mahasiswa harus melampirkan surat rekomendasi dari ITS yang menjelaskan bahwa dosen peneliti adalah penerima beasiswa dan memiliki kontrak dengan pemberi beasiswa.Nantinya dosen/mahasiswa mendapatkan beasiswa lewat BNI.
Sedangkan BNI Fleksi Mahasiswadiperuntukan dosen danmahasiswa aktif S2/S3 yang telah bekerja serta menyalurkan gajinya melalui BNI. Penerima pola pembiayaan ini dapat memperoleh skimgrace period(skema yang memungkinkan dosen penelitinya membayar bunga dalam kurun waktu tertentu) atau skim reguler.
“BNI juga menyalurkan pembiayaan bagi dosen ITS yang melakukan penelitian selama jangka waktu tertentu dengan cicilan ringan yang berlaku untuk segala jenis penelitian,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, BNI turut menyalurkan bantuan pendidikan atau beasiswa berupa dana pendidikan kepada 20 mahasiswa S1 ITS yang kurang mampu dengan total Rp 180 juta untuk keperluan 1 tahun. Untuk mendapatkan beasiswa ini, mahasiswa S1 ITS yang harus memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terakhir minimal 3,0 dan termasukmahasiswa kurang mampu.(net/red)