160 Guru Al-Irsyad Dipecat Yayasan, Wali Murid Protes!

0

Pihak yayasan dan para orang tua siswa sedang bermusyawarah untuk menyelesaikan persoalan pemecatan 160 guru Al-Irsyad.

banner 468x60

“Ada apa dengan yayasan Al-Irsyad mau memberhentikan guru secara masal,”

BaskomNews.com – Yayasan sekolah favorit Al-Irsyad tiba-tiba memberhentikan 160 guru yang sudah lama mengabdi menjadi tenaga pendidik. Dampak dari keluarnya surat pemecatan masal yang dikeluarkan oleh Yayasan Al-Irsyad, para orang tua wali murid melakukan protes kepada pihak yayasan.

Salah seorang wali murid Dedi Rustandi mengatakan, bersama para wali murid yang lain ia mempertanyakan surat pemecatan 160 guru yang selama ini mengajar di tempat anaknya sekolah, yaitu Al-Irsyad Karawang.

banner 336x280

“Ada apa dengan yayasan Al-Irsyad mau memberhentikan guru secara masal,” kata Dedi Rustandi, kepada BaskomNews.com, Jumat (21/12/2018).

Disampaikan Dedi, yang menjadi kegelisahan para orang tua wali murid dengan pemberhentian secara masal ini akan berdampak pada psikologis anak anak nantinya. “Ini akan berdampak pada psikologis pada anak, karena anak saat ini sudah nyaman dengan para guru yang lama,” katanya.

Terlebih, yang menjadi persoalan guru yang baru itu ada yang baru lulusan SMA, bahkan yang pernah gagal tes sekarang menjadi tenaga pengajar.  “Kompetensinya seperti apa, jika tenaga pengajarnya asal terima,” tanya Dedi.

Jika dirhamonis antara pihak yayasan dengan para tenaga pengajar berdampak pada mogok ngajar, persoalan ini tentu akan berdampak kepada siswa dan berpengaruh terhadap belajar mengajar. Atas hal tersebut, sambung Dedi, para wali murid akhirnya melakukan protes.

Masih dikatakan Dedi, hari ini pihak yayasan memfasilitasi bertemu dengan wali murid. Hasil pertemuannya akan dilanjutkan dan dipertemukan antara pihak yayasan, wali murid dan para tenaga pengajar yang diberhentikan.

Dan surat pemecatan dan surat mogok megajar yang dikeluarkan oleh kedua belah pihak antara Yayasan Al-Irsyad dan tenaga pengajar dianggap tidak ada. “Kesepakatan tanggal 3 Januari 2019 akan dipertemukan antara pihak yayasan, wali murid dan para guru yang dikeluarkan,” timpal Dedi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh BaskomNews.com, para guru yang diberhentikan sedang melakukan doa bersama di halaman gedung sekolah Al-Irsyad. Mereka berharap dirinya tidak diberhentikan mengajar oleh pihak yayasan. (pls)

banner 336x280