Cemburu Karena Chat WhatsApp, Suami Tega Habisi Nyawa Isteri
“Motif pelaku dikarnakan kesal sama istri, sebelumnya ada dari HP masuk via whatsappnya (korban) ada laki-laki lain, sehingga ada timbul kecemburuan,”
BaskomNews.com – Berawal dari seorang warga di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang mencium aroma bau tak sedap di salah satu rumah. Kemudian, ditemukanlah sesosok mayat perempuan yang sudah membusuk.
“Awalnya saya dikasih tau ada bau, terus sama saya baru dilihat kesini (TKP). Makin dekat makin dekat malah semakin bau, dikarnakan tidak terkunci (rumah korban) langsung saya buka. Saya melihat ada kaki, langsung saya keluar lagi,” kata Bonya.
Sontak warga setempat berbondong-bondong langsung melaporkannya ke Polsek setempat. Hasil laporan tersebut langsung di tindaklanjuti oleh Tim Identifikasi Polres Metro Bekasi dengan melakukan cek dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolsek Serang Baru, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Wito, S.H menuturkan kalau selepas pengecekan dan olah TKP pada Selasa (4/3/2019) sekitar pukul 22.00 Wib, ada beberapa kejanggalan dari mayat perempuan tersebut.
“Kita melakukan penyelidikan, setiap barang bukti yang ada di TKP kita kumpulkan sampai dari keterangan para saksi. Dari olah TKP tersebut didapat dugaan pelaku yang berinisal S, kemudian kita melakukan penyelidikan keberadaan S. S itu adalah suami dari korban itu sendiri, dan kita lakukan introgasi,” kata Kapolsek saat menggelar pres rilis di Mapolsek Serang Baru, Rabu (6/3/2019).
Pelaku S sebelumnya sempat membantu kerja Polsek Serang Baru dan memberikan keterangan seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Namun dari kejanggalan tersebut ada beberapa barang yang hilang, bahwa seolah-olah itu terjadi adanya pencurian dan kekerasan sehingga mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.
“Kita dari Polsek Serang Baru dan bekerja sama dengan Polres Metro Bekasi selalu menyelidiki terus, dalam waktu kurang dari 5 jam pelaku sudah bisa kita amankan semua. Motif pelaku dikarnakan kesal sama istri, sebelumnya ada dari HP masuk via whatsappnya (korban) ada laki-laki lain, sehingga ada timbul kecemburuan, dan berbuntut dari pada keributan, inti dari permasalahan adalah asmara,” ujar Kapolsek.
Kematian korban, lanjut AKP Wito, S.H, diperkirakan kurang lebih sudah lima hari. Perencanaan pembunuhan sejak tanggal 26 Febuari 2019, pelaku pembunuhan berinisial S selaku suami korban, dan M selaku teman dekat S.
“Kemudian tanggal 27 Febuari 2019 sekitar 13.00 dini hari, pelaku membunuh korban, kebetulan pada saat itu korban sedang tertidur pulas bersama anak kandungnya yang berusia 4tahun,” tutur Kapolsek.
Barang bukti (BB) yang berhasil diamankan Polisi yakni, berupa handuk kecil, bantal, box handphone milik korban, sepeda motor Honda Scopy warna hitam tanpa plat nomor berikut kunci kontak (milik korban), STNK B 4449 FNW an N (Korban), Helm warna hitam bertulisan Scopy milik korban. (cr2)